Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Writing, baking, traveling

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

5 Langkah Bijak Mengatur Uang untuk Calon Istri

15 November 2022   23:26 Diperbarui: 15 November 2022   23:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Selama ini aku tak pernah bikin anggaran keuangan. Aku pikir itu hanya untuk orang-orang yang gajinya besar. Kalau untuk gaji kecil, rasanya itu sia-sia aja. Buat apa juga? Gaji Cuma numpang lewat kok repot-repot bikin anggaran.

Namun tanpa anggaran tertulis, seringkali uangku habis begitu saja. Dengan membuat anggaran, aku jadi tau menilai posisi keuangan setiap bulan. Penghasilan berapa, dikurangi berbagai pengeluaran yang diperlukan.

Jadi bila sebelumnya dana yang ada kadang tak cukup dan semua kebutuhan seolah adalah kebutuhan tak terduga, dengan bikin anggaran, keuanganku jadi lebih terkendali.

Biasanya aku bikin anggaran setiap akhir bulan sebelum gajian.  Aku menuliskan apa saja kira-kira yang akan  dibutuhkan di bulan depan untuk dialokasikan dananya. Aku juga menganggarkan sejumlah dana untuk hal-hal yang diluar prediksi, biar tidak mengganggu dana lain yang sudah jelas alokasinya.

Dalam anggaran ini, jumlah total penghasilan dikurangkan dengan total pengeluaran bersaldo 0 rupiah. Jadi semua dana sudah ada tugasnya masing-masing. Tidak ada dana yang nganggur.


2. Mengklasifikasi Tujuan Tabungan dan Investasi

Sebelumnya aku sudah rutin menabung, namun belum punya tujuan yang jelas untuk tabungan tersebut. Hanya ditumpukin saja di satu rekening.

Berdasarkan saran dari para perencana keuangan, perlu ada tujuan jelas dari tabungan dan investasi yang kita buat. Misal untuk dana darurat, dana pensiun, dana pendidikan, dll. Jadi dengan diperjelas begini  dananya tidak tumpang tindih.

Aku mengalokasikan 20% penghasilan untuk tabungan dan investasi. Hal ini juga tertera di anggaran bulanan. Jadi dana ini segera disisihkan begitu gajian turun. Bukan menabung kalau ada sisa.

3. Menerapkan Gaya Hidup Hemat

Aku berusaha untuk lebih berkesadaran saat akan belanja. Membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Tidak beli sesuatu hanya karena lagi diskon, tapi emang karena butuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun