Berikut update data Covid-19 di Indonesia 22 April 2020: Positif 7.418, Sembuh 913 orang & Meninggal Dunia 635 orang.
Kemudian update data Covid-19 di Malaysia 22 April 2020: Positif 5.482, Sembuh 3.349 orang & Meninggal Dunia 92 Orang.
Malaysia dalam menangani Covid-19 menerapkan aturan lockdown nasional sejak 18 Maret 2020 dengan angka kasus saat itu 790 orang dinyatakan positif Covid-19.
Sementara Indonesia menerapkan aturan PSBB, itupun per wilayah dan dengan proses birokratis pengajuan ke kementrian kesehatan, bisa diterima bisa juga sebaliknya.
PSBB pertama kali diterapkan di Jakarta Jum'at (10/4) angka kasus positif Covid-19 di Indonesia saat itu mencapai 3.512 orang, sementara di Jakarta sendiri tercatat 2.242 atau separuhnya lebih dari total kasus.
Kalau kemudian kita membandingkan tingkat efektifitas antara lockdown Malaysia dan PSBB nya Indonesia, maka kalau ukuran jumlah kasus harian dan kenaikan angka kasus dari hari ke hari jelas PSBB kita kalah dengan lockdown nya Malaysia.
Di Malaysia angka kenaikan kasus hanya dua digit setiap harinya dan menunjukkan trend menurun setiap harinya.
Seperti dilansir dari media lokal, The Star, Rabu (22/4) Dirjen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah dalam konferensi pers menyatakan; "Selama beberapa hari terakhir, jumlah kasus baru harian menunjukkan tren menurun, ini membesarkan hati,"
Kemudian angka kesembuhan juga sangat tinggi mencapai 61,1 persen dari total kasus positif Covid-19 di negeri jiran tersebut, sementara angka kesembuhan di Indonesia hanya 12,3% saja.
Sementara Indonesia dengan penerapan PSBB angka kenaikan jumlah kasus harian selalu tiga digit dan terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Ini kalau kita analogikan dengan Timnas Sepakbola Indonesia vs Timnas Sepakbola Malaysia maka dalam hal ini kita pada posisi kalah, sama seperti kekalahan pertemuan terakhir Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia.