Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah, tercatat berdasarkan laporan Juru Bicara Pemerintah Untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto hari ini Minggu (29/3/2020), penambahan kasus baru masih saja terus terjadi.
Hari demi hari kasus positif virusAchmad Yurianto menyebutkan, penambahan kasus baru kurang lebih tercatat 130 orang, sehingga total kasus menjadi 1.285 orang, jumlah meninggal bertambah 114 orang, dan yang sembuh bertambah menjadi 64 orang.
Yuri menambahkan, "Kita sudah periksa lebih dari 6.500 spesimen, lebih dari 6.500 orang dalam kaitannya dengan Covid-19 ini," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB.
Dengan penambahan kasus yang terus mengalami peningkatan signifikan sampai hari ini, maka beban pekerjaan tenaga medis akan terus bertambah sehingga resiko terpapar Covid-19 akan semakin besar.
Melihat sebaran kasus pada tiap Provinsi, DKI Jakarta menduduki peringkat tertinggi. Mengutip data laman kompas.com (diakses 29 Maret 2020) Ibu Kota Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi yaitu sejumlah 627 kasus disusul Provinsi Jawa Barat dengan  119 kasus.
Dari total 627 kasus di Jakarta, petugas medis yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Jakarta saja sebanyak 61 orang. Belum lagi di daerah lainnya di seluruh Indonesia.
Sebagai garda depan melawan virus corona, tenaga medis di berbagai belahan dunia kini sedang kewalahan. Akibat nyawa mereka jadi taruhan ketika harus berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
Dalam menjalankan tugasnya, tenaga medis diwajibkan untuk mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari pakaian yang berlapis-lapis. Meski begitu tetap saja mereka adalah orang yang paling beresiko tinggi terpapar karena bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.
"Secercah Asa Untuk Perlindungan Pejuang Garda Terdepan."
Bantuan APD (Alat Perlindungan Diri) mandiri secara gratis dari seorang pengusaha konveksi di Klaten Jawa Tengah.