Mohon tunggu...
Rori Idrus
Rori Idrus Mohon Tunggu... Guru - Pemulung Hikmah

Pemulung hikmah yang berserakan untuk dipungut, dirangkai menjadi sebuah tulisan dan pelajaran kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Secercah Asa di Tengah Pandemi Corona

29 Maret 2020   18:45 Diperbarui: 30 Maret 2020   13:34 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Kompas.com)

Hari demi hari kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah, tercatat berdasarkan laporan Juru Bicara Pemerintah Untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto hari ini Minggu (29/3/2020), penambahan kasus baru masih saja terus terjadi.

Achmad Yurianto menyebutkan, penambahan kasus baru kurang lebih tercatat 130 orang, sehingga total kasus menjadi 1.285 orang, jumlah meninggal bertambah 114 orang, dan yang sembuh bertambah menjadi 64 orang.

Yuri menambahkan, "Kita sudah periksa lebih dari 6.500 spesimen, lebih dari 6.500 orang dalam kaitannya dengan Covid-19 ini," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB.

Dengan penambahan kasus yang terus mengalami peningkatan signifikan sampai hari ini, maka beban pekerjaan tenaga medis akan terus bertambah sehingga resiko terpapar Covid-19 akan semakin besar.

Melihat sebaran kasus pada tiap Provinsi, DKI Jakarta menduduki peringkat tertinggi. Mengutip data laman kompas.com (diakses 29 Maret 2020) Ibu Kota Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi yaitu sejumlah 627 kasus disusul Provinsi Jawa Barat dengan  119 kasus.

Dari total 627 kasus di Jakarta, petugas medis yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Jakarta saja sebanyak 61 orang. Belum lagi di daerah lainnya di seluruh Indonesia.

Sebagai garda depan melawan virus corona, tenaga medis di berbagai belahan dunia kini sedang kewalahan. Akibat nyawa mereka jadi taruhan ketika harus berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

Dalam menjalankan tugasnya, tenaga medis diwajibkan untuk mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari pakaian yang berlapis-lapis. Meski begitu tetap saja mereka adalah orang yang paling beresiko tinggi terpapar karena bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.

"Secercah Asa Untuk Perlindungan Pejuang Garda Terdepan."

Bantuan APD (Alat Perlindungan Diri) mandiri secara gratis dari seorang pengusaha konveksi di Klaten Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun