Mohon tunggu...
Rora ArinaMubasari
Rora ArinaMubasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Merangkul Masyarakat Ibu Kota Dalam Program Pengabdian Wilayah

11 Agustus 2020   14:38 Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:06 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Product Branding pada UMKM Pondok Kelapa

PONDOK KELAPA, JAKARTA TIMUR (10/8) -- Suasana lenggang yang sebelumnya sempat menjamu Jakarta kini perlahan kembali menunjukkan sosok aslinya. Hiruk pikuk Jakarta telah kembali bersamaan dengan penetapan PSBB Transisi. Masyarakat kembali beraktivitas seperti biasanya diiringi dengan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, tidak sedikit masyarakat yang cenderung abai dan melanggar protokol kesehatan sehingga membahayakan kesehatan dirinya dan orang lain.

Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN Undip) oleh tim II periode 2019/2020 dilaksanakan di wilayah masing-masing dalam rangka melakukan pengabdian pada masyarakat sekitar. Mahasiswa sebagai agent of change diharuskan mengubah dan merangkul perspektif masyarakat yang masih kurang peduli terhadap virus Covid-19.

Selain itu, mahasiswa juga diminta menemukan jalan keluar dari beberapa masalah yang terjadi di lapangan. Pada pengabdiannya, mahasiswa KKN Undip mengusung tema pentingnya product branding di tengah tengah meningkatnya persaingan pasar dan kebijakan go-online pada UMKM serta edukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan untuk terwujudnya lingkungan bersih dan sehat. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang bermukim di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Program pertama yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli lalu didasari oleh hasil survei yang ditemui di PKK Kelurahan Pondok Kelapa. Pada keberjalanannya ditemukan kendala yaitu terhambatnya proses jual-beli di UMKM yang berada dalam naungan PKK Kelurahan Pondok Kelapa. Produktivitas dan pemasaran UMKM yang menurun bertolak belakang dengan meningkatnya persaingan pasar menjadi masalah utama yang harus dipecahkan sehingga dibentuklah program kerja ini.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan pemberian arahan mengenai materi product branding meliputi pengertian, skema membentuk branding, dan hal-hal penting dari branding. Tujuan dilaksanakannya program kerja ini adalah untuk membantu UMKM yang berlokasi di Kelurahan Pondok Kelapa agar dapat mempromosikan produk, meningkatkan penjualan produk, dan mendorong konsumen untuk bisa membedakan atau memilih produk tertentu di antara produk-produk saingannya. Diharapkan setelah diadakan sosialisasi ini, masyarakat dapat mulai memasarkan produknya sesuai dengan arahan yang telah dijelaskan sehingga dapat meningkatkan pemasukan dari UMKM tersebut.

Dari sosialisasi tersebut, peserta yang berasal dari perwakilan masing-masing RW mendapatkan output berupa booklet yang berisikan materi. Peserta yang menghadiri pemaparan sangat antusias dan berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Para peserta menilai materi yang diberikan sangat menarik dan merupakan masalah yang dihadapi setiap hari sehingga menimbulkan ketertarikan untuk mendalaminya.

Penempelan Poster sebagai Media Edukasi Warga RT 06
Penempelan Poster sebagai Media Edukasi Warga RT 06

Pada program selanjutnya, pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan hasil survei wilayah di lingkungan RT 06. Permasalahan yang terjadi adalah masyarakat masih sering mengabaikan protokol kesehatan yang berlaku. Hal tersebut tentunya membahayakan kesehatan di lingkungan.

Bentuk pelanggaran yang banyak dilakukan adalah tidak memakai masker saat keluar rumah dan tidak menerapkan social distancing. Masyarakat dinilai kurang pedul dan minim informasi mengenai protokol kesehatan di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Dari masalah tersebut, pengadaan edukasi mengenai protokol kesehatan adalah solusi yang tepat. Program edukasi ini memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat agar semakin meningkatkan kepedulian sehingga secara sadar tanpa ditegur akan menjalankan protokol kesehatan di lingkungan dengan sendirinya.

Masyarakat harus lebih waspada karena pandemi COVID-19 masih berlangsung dan belum terdeteksi dapat berakhir dalam waktu dekat. Program ini juga menyediakan panduan cuci tangan yang benar di setiap fasilitas cuci tangan dengan media poster. Tujuan dari diadakannya program ini adalah terciptanya keteraturan aktivitas masyarakat diiringi dengan pemberlakuan protokol kesehatan sehingga dapat diwujudkan lingkungan yang sehat dan bersih.

Penempelan Panduan Mencuci Tangan yang Benar di Beberapa Fasilitas Cuci Tangan
Penempelan Panduan Mencuci Tangan yang Benar di Beberapa Fasilitas Cuci Tangan
Dari pelaksanaan program kerja ini, masyarakat menyambut dengan sangat baik hadirnya pengedukasian tersebut. Antusiasme masyarakat dalam menyambut program kerja yang telah dilaksanakan 31 Juli-9 Agustus ini sangatlah tinggi. Masyarakat menilai dengan adanya edukasi beserta panduannya dapat menyelamatkan kesehatan dan ketertiban lingkungan sehingga para pelaku pelanggaran dapat diminimalisir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun