Jakarta, 13 Oktober 2023 - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyoroti urgensi infrastruktur jalan yang berkualitas sebagai pendorong kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata.
Menurut Mendes PDTT, jaringan jalan yang baik bukan hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, tetapi juga akan membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat setempat.
"Infrastruktur jalan yang memadai sangat penting, tetapi terkadang lokasinya tidak diketahui dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lokasi jalan-jalan tersebut," ungkap Mendes yang akrab disapa Gus Halim saat menerima audiensi Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, pada Senin, 11 Oktober 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Halim juga memaparkan bahwa sistem jalan adalah tulang punggung ekonomi di desa-desa, yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, baik tingkat nasional maupun lokal.
Selain mendukung sektor pariwisata, infrastruktur jalan juga berfungsi sebagai sarana penghubung berbagai jenis kegiatan ekonomi dan sosial.
Akses yang lebih mudah ke pasar, sumber daya, dan layanan penting lainnya, dapat membantu petani dan penduduk desa untuk mengangkut barang dagangan mereka dengan lebih efisien, meningkatkan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan, serta mendukung perkembangan bisnis lokal.
Gus Halim kemudian meminta Bupati Manggarai Timur untuk menyusun pemetaan yang lebih detail tentang kebutuhan pembangunan jalan yang harus menjadi fokus pemerintah pusat.
"Kita perlu pemetaan yang rinci, nanti kita akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR karena kita telah sepakat untuk itu," ujar Gus Halim.
Gus Halim menekankan bahwa pemerintah pusat terus mencari solusi dan strategi efektif untuk mewujudkan pembangunan desa yang merata di Indonesia Timur, serta untuk mengurangi kesenjangan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024.
"Strategi pembangunan desa harus disesuaikan dengan karakter, budaya, dan tantangan masing-masing wilayah, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua yang merupakan bagian penting dari perencanaan pembangunan yang serupa," tegas Gus Halim.
