Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gus Halim: Jati Diri Pendamping Desa Perlu Diperkuat

21 Agustus 2023   14:14 Diperbarui: 21 Agustus 2023   14:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kemendesa.go.id

SEMARANG - Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), menekankan pentingnya memperkuat jati diri pendamping desa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan integritas, kapabilitas, elektabilitas, serta kapasitas mereka dalam mengelola dana desa.

Dalam acara Refreshment Training Penguatan Pegiat Desa program P3PD di Semarang pada 20 Agustus 2023, Gus Halim - sapaan akrab menteri - menuturkan bahwa menciptakan pendamping desa dengan integritas tinggi merupakan sebuah tantangan. Ia menilai, aspek yang paling krusial bagi pendamping desa adalah integritas, kapabilitas, elektabilitas, dan kapasitas.

"Pendamping desa juga perlu diperkuat jati diri yang sebenarnya, karena menciptakan pendamping yang memiliki integritas bukanlah hal yang mudah," Ungkap Gus Halim

Seorang pendamping desa yang ideal seharusnya memiliki integritas tinggi, karakter positif, dan memiliki pemahaman mendalam mengenai pengelolaan dana desa dan prosedur musyawarah desa. Dengan menguasai peran mereka dengan baik, pendamping desa dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitas mereka.

Gus Halim mengemukakan bahwa tugas-tugas pendamping desa, seperti identifikasi dan penyusunan laporan harian, sebenarnya tidak begitu kompleks. Namun, tantangan sebenarnya terletak pada pemahaman dan penguasaan jati diri pendamping desa itu sendiri.

"Sehingga perlu diperkuat jati dirinya. Ini akan membuat pendamping desa memahami diri dan bisa menempatkan diri, serta ujungnya pendamping desa memang dibutuhkan," Tambahnya

Menurut Gus Halim, desa yang semakin mandiri tentu akan menghadapi isu-isu yang lebih kompleks, tidak hanya sebatas infrastruktur dasar seperti jalan desa atau PAUD, melainkan juga berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) desa. Untuk itulah, pendamping desa tetap sangat dibutuhkan meskipun desa sudah mencapai status mandiri.

Gus Halim menegaskan bahwa pendamping desa harus fokus pada dua aspek utama dalam penggunaan dana desa, yaitu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan SDM. Pada tahun 2024, Kemendes PDTT akan mengadakan survei persepsi masyarakat mengenai dana desa. Hasil survei yang positif akan menegaskan efektivitas dan keberhasilan peran pendamping desa.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPSDM Kemendes PDTT, Luthfiyah Nurlaela, memaparkan bahwa tujuan pelatihan pendamping desa adalah untuk menyiapkan instruktur program P3PD tahun 2023, dengan 1.752 peserta yang hadir. Program P3PD ini melibatkan 103.819 peserta dari 73 kabupaten di lima provinsi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting seperti Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yusra, dan Koordinator Provinsi Jateng, Ahmad Hadi Imron, di antara lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun