Mohon tunggu...
Ziyan Nafis Dilistaputra
Ziyan Nafis Dilistaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Seni Rupa untuk SD: Buku Panduan Karpet Anyaman Tali Makrame Karya Mahasiswa UNNES

4 Oktober 2025   14:42 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:41 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto dengan Wali Kelas)

Kendal, 26 September 2025 — Program Bhakti Akademisi

Dunia pendidikan dasar kembali mendapat sentuhan inovasi melalui karya kreatif mahasiswa PGSD FIPP Universitas Negeri Semarang melalui program Bhakti Akademisi. Ziyan Nafis Dilistaputra menghadirkan sebuah Buku Panduan Seni Rupa: Karpet Anyaman Tali Makrame yang dirancang khusus sebagai media pembelajaran interaktif bagi siswa sekolah dasar.

Buku panduan ini memuat langkah-langkah pembuatan karpet anyaman berbahan tali makrame berwarna-warni dengan pola menarik. Tidak hanya menjadi hasil karya seni, karpet ini juga berfungsi sebagai media belajar yang serbaguna. Anak-anak dapat memanfaatkannya untuk berbagai aktivitas, seperti pengenalan warna dan bentuk, latihan berhitung, permainan motorik, hingga kegiatan kelompok yang melatih kerja sama.

(Foto dengan Kepala Sekolah)
(Foto dengan Kepala Sekolah)

Kepala SD Negeri Darupono, Maskur, S.Pd., menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, karya ini merupakan inovasi yang mampu menjembatani seni rupa dengan pengalaman belajar anak. “Melalui karpet anyaman tali, anak-anak tidak hanya berkreasi, tetapi juga belajar sambil bermain. Media ini sangat membantu guru dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan sesuai dengan perkembangan siswa sekolah dasar,” ungkapnya.

(Foto dengan Wali Kelas)
(Foto dengan Wali Kelas)

Sebagai bagian dari Program Bhakti Akademisi, karya ini juga telah diperkenalkan kepada para wali kelas agar dapat dimanfaatkan langsung dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, guru dan siswa sama-sama merasakan manfaat dari media pembelajaran inovatif ini.

Karya ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah dapat menghasilkan inovasi pembelajaran yang mendukung pendidikan formal sekaligus memperkaya pengalaman seni dan budaya. Karpet Anyaman Tali Makrame menjadi contoh nyata bagaimana seni rupa dapat hadir secara kontekstual, sederhana, namun berdampak positif bagi dunia anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun