Sudah umum dikenal di kalangan penggemar sepakbola salah satu klub Spanyol yang bernama Barcelona disingkat menjadi Barca. Sudah umum pula ditelinga kita kalau penyebutan singkatan klub ini adalah menjadi 'Barka'. Saya pada awalnya mendengar penyebutan ini menjadi sangsi karena kok sebutan "Barca" dari "Barcelona", yang notabene penyebutan "c"-nya pake "s" kok tiba-tiba berubah menjadi "k", yakni Barka. Kesangsian saya muncul saat beberapa tahun lalu pas nonton tim Barca maen dan para supporternya di stadion dengan suara lantang meneriakkan yel-yel,”Barca, clap…clap…clap…Barca!” tapi dengan pelafalan Barsa, bukan Barka! Eh, pas kembali ke komentator TV kita, kembali dia berucap, Barka…Udah yakin, kenceng nan keras, salah pula!
Adalah komentator TV kita yang punya andil dalam menyebarluaskan penyebutan istilah “Barka”, ini. Lambat laun para komentator amatir alias para penonton atau penggemar klub ini secara latah menyebut-nyebut demikian. Bayangkan berapa juta penonton Indonesia mendengar ocehan komentator yang menyebut "Barka" ketika Barcelona tampil, dan penontonnya kembali menjadi komentator dengan penyebutan yang sama-sama salah.
Ternyata bukan cuma di kalangan penonton Indonesia yang demikian. Di Eropa sana pun ternyata ada juga yang salah menyebut walaupun tidak segencar di Indonesia. Tapi di sana telinga orangnya lebih peka, jadi mereka pada nyari tau juga spellingnya yang bener.
Lalu kembali, mana yang benar, Barca dengan sebutan Barsa atau Barka? Kalau Anda perhatikan dalam singkatan penulisan klub ini aslinya adalah Barça, tidak pakai c biasa. Kenapa demikian? Dalam aksara Latin huruf “ç” ini digunakan di Catalan juga Perancis, Portugis dan lain-lain. Huruf “ç” ini mewakili bunyi lembut “s”. Huruf “ç” ini dikenal sebagai ce trencada (yakni, "broken C") dan digunakan setelah vocal "a", "o", "u" atau di akhiran. Jadi penyebutan Barça yang tepat adalah Barsa. Seperti penyebutan "s", pada "sad".
Jadi yang harus dikoreksi nih bukan hanya penyebutannya yang kadung mendarah daging tapi juga penulisannya. Memang agak repot tapi ya mau gak mau harus menghormati dong baik penyebutan yang aslinya maupun penulisannya. Yang paling susah itu penyebutannya. Saya udah ngasih tau teman saya, He, bro, harusnya “Barsa”, dia manggut-manggut mendengar penjelasan saya. Pas dia ngomong ke saya lagi,”Barka di Champions ini…”, hadeh balik maning. Ini Barsa, bro.
Nah, kalau udah tau spellingnya Barça sebagai Barsa, lalu gimana ngetiknya nih. Ha ha ini agak repot, pas ngetik “Bar”, tekan bersamaan :Ctrl plus , (koma) lalu tekan c, nah jadilah tuh “broken c”. Gampang khan? Kalu buat yang pakai Mac, silakan search sendiri, he he. Awalnya sulit, lama lama jadi biasa. So, nggak lama lagi Barça maen, ngomongnya yang bener ya…:)
referensi : Wiki
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI