Pernah nggak sih ketemu orang yang kayaknya selalu hoki dalam hidup? Dapat kerjaan bagus tanpa susah-susah, menang giveaway berkali-kali, atau ketemu jodoh di tempat yang nggak masuk akal? Sementara kita? Bangun kesiangan aja udah bikin dompet ketinggalan, hujan deras, dan ojol batal di saat yang sama.
Tapi tenang, bukan berarti hidup kita dikutuk oleh Dewi Fortuna. Keberuntungan itu bukan cuma faktor nasib, tapi juga bisa "diundang" dengan cara tertentu. Dan yang menarik, ilmu psikologi punya jawabannya!
Keberuntungan Itu Bukan Sekadar Kebetulan
Menurut Dr. Richard Wiseman, seorang psikolog dari University of Hertfordshire, keberuntungan bukan sesuatu yang terjadi secara acak. Dalam risetnya, ia menemukan bahwa orang-orang yang merasa dirinya beruntung sebenarnya memiliki pola pikir dan kebiasaan tertentu yang meningkatkan peluang mereka untuk mengalami kejadian baik.
Singkatnya: Keberuntungan bukan soal "lahir dengan hoki" tapi soal cara kita menjalani hidup!
Bagaimana Cara "Mengundang" Keberuntungan?
Kalau keberuntungan bisa diciptakan, berarti ada trik psikologis untuk membuat hidup kita lebih hoki. Yuk, simak beberapa strategi berikut:
1. Lebih Fleksibel dalam Melihat Peluang
Menurut Dr. Wiseman, orang yang beruntung cenderung lebih terbuka terhadap pengalaman baru dan tidak terlalu kaku dalam perencanaan.
Contoh: Bayangkan kamu ke restoran dan memesan menu yang sama setiap kali. Orang hoki? Mereka mungkin mencoba menu baru dan kebetulan dapat diskon karena ikut promo rahasia.
Pelajaran: Cobalah untuk keluar dari rutinitas dan biarkan dirimu lebih fleksibel dalam menghadapi hal-hal yang tak terduga.
