Kita semua pernah mengalami ini: ada tugas yang harus dikerjakan, tapi tiba-tiba kita merasa sangat peduli dengan kebersihan meja, keindahan feed Instagram, atau mendadak ingin jadi ahli kopi manual brew. Selamat! Kamu sedang mengalami prokrastinasi.
Tapi, tunggu dulu. Siapa bilang menunda itu selalu buruk? Beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa menunda dengan strategi tertentu bisa meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Jadi, mari kita bahas bagaimana prokrastinasi yang cerdas bisa menjadi senjata rahasia kita!
Prokrastinasi: Musuh atau Sahabat?
Menurut Dr. Adam Grant, seorang profesor psikologi di University of Pennsylvania, ada dua jenis prokrastinasi:
- Prokrastinasi pasif -- Ini tipe yang bikin kita terjebak dalam lingkaran menyesal dan panik. Biasanya berakhir dengan kita menangis di depan laptop dua jam sebelum deadline.
- Prokrastinasi aktif -- Ini lebih seperti "menunda dengan niat baik." Orang yang menunda tugas dengan cara ini justru bisa menemukan ide-ide segar dan solusi kreatif.
Sebuah studi dari University of Wisconsin yang dipimpin oleh Dr. Jihae Shin menemukan bahwa orang yang menunda tugas untuk sementara waktu seringkali menghasilkan ide yang lebih inovatif dibanding mereka yang langsung menyelesaikan tugas tanpa jeda. Alasannya? Otak kita tetap bekerja di latar belakang, mengolah ide-ide secara tak sadar.
Bagaimana Menunda dengan Cerdas?
Oke, jadi kita tahu bahwa menunda bisa berguna kalau dilakukan dengan benar. Tapi bagaimana caranya supaya kita tidak terjebak dalam "menunda sambil rebahan hingga lupa dunia"? Berikut beberapa trik:
1. Gunakan "Structured Procrastination"
Konsep ini dikenalkan oleh John Perry, seorang profesor filsafat di Stanford. Caranya? Alihkan tugas berat ke tugas lain yang lebih ringan tapi tetap produktif. Misalnya:
- Malas ngerjain laporan? Rapikan meja dulu.
- Malas nulis skripsi? Baca jurnal dulu (atau minimal cari yang abstraknya bisa dipahami).
- Malas ngurus kerjaan? Bantu teman yang lagi stres dengan kerjanya (dan berharap dia bantu kita balik).
Jadi, kita tetap menunda, tapi hasilnya tetap ada!
2. Atur "Deadline Bohongan"