Mohon tunggu...
RONI EWWEK
RONI EWWEK Mohon Tunggu... Pengangguran Sejati

Asli anak petani desa, ingin merajut mimpi untuk perdamaian bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Seni Menunda dengan Cerdas :Ketika Prokratinasi Justru Membuatmu Lebih Produktif

5 Februari 2025   22:21 Diperbarui: 5 Februari 2025   22:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua pernah mengalami ini: ada tugas yang harus dikerjakan, tapi tiba-tiba kita merasa sangat peduli dengan kebersihan meja, keindahan feed Instagram, atau mendadak ingin jadi ahli kopi manual brew. Selamat! Kamu sedang mengalami prokrastinasi.

Tapi, tunggu dulu. Siapa bilang menunda itu selalu buruk? Beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa menunda dengan strategi tertentu bisa meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Jadi, mari kita bahas bagaimana prokrastinasi yang cerdas bisa menjadi senjata rahasia kita!

Prokrastinasi: Musuh atau Sahabat?

Menurut Dr. Adam Grant, seorang profesor psikologi di University of Pennsylvania, ada dua jenis prokrastinasi:

  1. Prokrastinasi pasif -- Ini tipe yang bikin kita terjebak dalam lingkaran menyesal dan panik. Biasanya berakhir dengan kita menangis di depan laptop dua jam sebelum deadline.
  2. Prokrastinasi aktif -- Ini lebih seperti "menunda dengan niat baik." Orang yang menunda tugas dengan cara ini justru bisa menemukan ide-ide segar dan solusi kreatif.

Sebuah studi dari University of Wisconsin yang dipimpin oleh Dr. Jihae Shin menemukan bahwa orang yang menunda tugas untuk sementara waktu seringkali menghasilkan ide yang lebih inovatif dibanding mereka yang langsung menyelesaikan tugas tanpa jeda. Alasannya? Otak kita tetap bekerja di latar belakang, mengolah ide-ide secara tak sadar.

Bagaimana Menunda dengan Cerdas?

Oke, jadi kita tahu bahwa menunda bisa berguna kalau dilakukan dengan benar. Tapi bagaimana caranya supaya kita tidak terjebak dalam "menunda sambil rebahan hingga lupa dunia"? Berikut beberapa trik:

1. Gunakan "Structured Procrastination"

Konsep ini dikenalkan oleh John Perry, seorang profesor filsafat di Stanford. Caranya? Alihkan tugas berat ke tugas lain yang lebih ringan tapi tetap produktif. Misalnya:

  • Malas ngerjain laporan? Rapikan meja dulu.
  • Malas nulis skripsi? Baca jurnal dulu (atau minimal cari yang abstraknya bisa dipahami).
  • Malas ngurus kerjaan? Bantu teman yang lagi stres dengan kerjanya (dan berharap dia bantu kita balik).

Jadi, kita tetap menunda, tapi hasilnya tetap ada!

2. Atur "Deadline Bohongan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun