Kabar burung benar-benar awal dari percikan rasa ketidakpercayaan
dimana menebal tajam, lalu kedangkalannya jadi peluru desas-desus.
hingga benar-benar berbalik arah, inilah kegilaan atas nama kepercayaan
saat kerumunan manusia saling berebutan untuk memberangus.
Keberanian hanya dapat muncul, jika molekul-molekul keakuan jadi massa
saat panasnya terendam dalam sunyi-senyap dan padam oleh embun pagi
benarkah sesosok manusia, mampu keluarkan taring-taring pemangsa
sungguh dipastikan taringnya akan berubah jadi ompong, hingga tak memiliki kepercayaan diri.
Bosan melihat kerumunan manusia yang terhimpun dalam aksi sporadis
karena pasti huru-hara akan berakhir dengan darah dan tangis
lemahnya bentukan evolusi manusia, selalu saja menghadirkan rona kegelisahan
