Tulisan ini merupakan penajaman dari tulisan sebelumnya " Indonesia dalam Kemelut Freeport". Terinspirasi dari komentar Pak Bamset (http://www.kompasiana.com/bamset2014) yang mengatakan tulisan sebelumnya cukup berat, penulis mencoba melakukan perbaikan. Terima kasih pak Bamset untuk komentar dan kunjungannya.Â
Peranan dan Kontribusi Freeport Indonesia (PTFI) terhadap Freeport Mc-Moran (FM)
Freeport-McMoRan (FM) Â adalah perusahaan induk Freeport Indonesia yang berkedudukan di Amerika Serikat. FM menguasai sekitar 90.64 % saham FI (Freeport Indonesia) dan sisanya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
Seberapa jauh peranan dan kontribusi FI terhadap FM mari kita lihat,
Menurut analisa marketrealist.comÂ
(http://marketrealist.com/2017/02/freeport-mcmorans-outlook-whats-making-markets-jittery/)
Grafik di profile menunjukkan,
Tahun 2016 total ekspor tembaga Freeport Mc-Moran dibagi menjadi,
- Area pertambangan Amerika Utara sebesar 40%
- Amerika Selatan sebesar 29%.Â
- Freeport Indonesia sebesar 22%Â
- Afrika 9 %
Tahun 2017 proyeksi total ekspor tembaga FM dibagi menjadi,
- Â Amerika Utara sebesar 36%
- Freeport Indonesia sebesar 32%
- Â Amerika Selatan sebesar 32%.Â
Bisa dilihat adanya peningkatan 54% (22% tahun 2016 dan 32% tahun 2017) kontribusi FI ke FM, sebuah peningkatan yang cukup besar.
Penyebabnya adalah,
- Dijualnya sebagian saham FM di Amerika Utara dan keseluruhan saham FM di Afrika
- Dimulainya tambang bawah tanah di Papua yang menghasilkan konsentrat tembaga yang lebih tinggi kadarnya, dibandingkan dengan hasil tambang tembaga terbuka.