Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kelakuan Anies: Rp. 146 M untuk Pameran Buku

11 Maret 2017   06:22 Diperbarui: 11 Maret 2017   16:00 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.buchmesse.de

Dilaporkan ke KPK soal dugaan korupsi pameran buku senilai Rp. 146 M, Anies menjawab dengan enteng “Lucu-lucuan saja..”. Ia juga mengatakan:

“Kalau ada masalah, BPK seharusnya ada laporan dari kemarin.”

Anda yang terhormat mantan menteri Pendidikan, Anies Baswedan, belum sampai ke dugaan korupsi kegiatan itu sudah tidak masuk akal!

Jika Kemendikbub mampu mendapatkan Rp. 146 M untuk menggelar pameran buku, kenapa tidak digunakan untuk memperbaiki sekolah-sekolah dan memproduksi buku pelajaran murah..!?!

Anda pikir ini lucu..?

Selama jadi menteri Anda sibuk mengurusi menghentikan kurikulum 2013, bukannya mengembangkan kemajuan Pendidikan, Anda malah menginstruksikan untuk kembali ke kurikulum 2006. Pantas saja Anda dipecat! Apa program Anda yang begitu bermanfaat bagi dunia Pendidikan?


Kepada masyarakat Indonesia, bukan Kemendikbud tidak bisa memiliki dana besar, mereka hanya seolah perduli terhadap kemajuan Pendidikan Indonesia, tapi tidak melakukan apa-apa untuk memajukan kualitas Pendidikan. Saya sungguh sangat berharap mental seperti yang dimiliki Anies Baswedan ini tidak membuat sekolah, kepala sekolah dan guru-guru, terlebih mental siswa/i menjadi mental tempe! Sistem Pendidikan kita masih sangat berantakan, demi Indonesia, mari sama-sama memajukan Pendidikan kita! Bangsa ini tidak akan menjadi maju kalau pendidikan di sekolah tidak berhasil.

Kepada bapak Presiden Joko Widodo, menteri pendidikan Anda yang sekarang juga tidak terlihat memiliki program-program yang bermanfaat bagi dunia Pendidikan. Kapan jadwal Anda melakukan reshuffle lagi..?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun