Mohon tunggu...
Ronald SumualPasir
Ronald SumualPasir Mohon Tunggu... Penulis dan Peniti Jalan Kehidupan. Menulis tidak untuk mencari popularitas dan financial gain tapi menulis untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran karena diam adalah pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Graduated from Boston University. Tall and brown skin. Love fishing, travelling and adventures.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rupiah anjlok: Independensi Bank Indonesia Sedang Dalam Ujian??

27 September 2025   17:14 Diperbarui: 27 September 2025   17:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Refleksi: Harapan Publik pada Independensi BI

Pengalaman FED dan ECB menunjukkan bahwa independensi bank sentral adalah fondasi kepercayaan pasar. Investor global hanya mau menanamkan modalnya bila yakin bahwa bank sentral bebas dari intervensi politik. Jika independensi BI terus digerus, risiko capital flight akan makin besar, rupiah kian rentan, dan beban utang pemerintah semakin berat.

Rakyat Indonesia pada akhirnya yang menanggung beban. Inflasi tinggi, pelemahan rupiah, hingga ketidakpastian ekonomi langsung dirasakan masyarakat kelas menengah ke bawah. Maka, pertanyaan kritisnya: apakah kita rela BI hanya menjadi "kepanjangan tangan" pemerintah, ataukah kita menuntut BI berdiri tegak sebagaimana mandat undang-undangnya?

Penutup

Mengukur independensi BI tidak bisa hanya dari pasal-pasal hukum, tetapi dari praktik nyata dalam menghadapi tekanan fiskal, politik, dan kepentingan jangka pendek. Pelajaran dari FED dan ECB menunjukkan bahwa keberanian untuk berkata "tidak" kepada pemerintah adalah syarat mutlak agar bank sentral dihormati.

BI kini berada di persimpangan: tetap menjaga independensi dan kredibilitas, atau mengalah pada tekanan politik dengan risiko kehilangan kepercayaan pasar. Pertaruhan ini bukan hanya soal rupiah, tetapi juga masa depan ekonomi Indonesia.

---

Referensi

Bloomberg Technoz. (2025). Rupiah Jeblok, Gubernur BI Tiba-Tiba Rilis Pernyataan.

CNN Indonesia. (2025). Dua Anggota DPR Diduga Salahgunakan Dana CSR Bank Indonesia.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (beserta amandemennya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun