Ketika Kekayaan Dipakai untuk Membebaskan Ilmu: Warisan Inspiratif Dr. Ruth Gottesman
Oleh: Ronald Sumual Pasir
Di era ketika kekayaan sering dipamerkan lewat jet pribadi, jam tangan miliaran, dan vila di tujuh negara, seorang perempuan berusia 93 tahun di Bronx, New York, justru membuat sejarah dunia dengan cara yang paling senyap tapi paling mulia: menyumbangkan US$1 miliar untuk pendidikan.
Namanya Dr. Ruth Gottesman, seorang profesor emerita di Albert Einstein College of Medicine. Bukan selebritas. Bukan konglomerat flamboyan. Tapi tindakan yang ia lakukan---membebaskan biaya kuliah selamanya bagi semua mahasiswa kedokteran di institusinya---adalah contoh konkret bagaimana kekayaan bisa digunakan untuk membebaskan ilmu, bukan mengekang harapan.
Perempuan 93 Tahun yang Mengubah Nasib Ribuan Generasi
Kisahnya begitu sederhana, tapi mengguncang. Setelah suaminya, David "Sandy" Gottesman---seorang investor awal Berkshire Hathaway dan sahabat Warren Buffett---meninggal dunia, Ruth mendapat warisan besar dalam bentuk saham.
Suaminya tidak meninggalkan syarat rumit. Hanya pesan sederhana:
"Gunakan uang ini untuk hal yang menurutmu baik."
Dan ia pun menjawab pesan itu dengan keputusan luar biasa:
US$1 miliar disumbangkan untuk menjadikan pendidikan kedokteran di Bronx gratis selamanya.
Bronx: Dari Kawasan Termiskin, Menuju Harapan Baru
The Bronx adalah salah satu wilayah termiskin di New York City. Banyak anak-anak berbakat di sana yang tumbuh dengan impian menjadi dokter, tapi terkubur oleh realitas: biaya kuliah kedokteran yang menembus ratusan ribu dolar.