Mohon tunggu...
Dayat RM
Dayat RM Mohon Tunggu... Kompasianer

Masih pemula meskipun daftar di kompasiana sudah lama

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hobi Ternak Ayam Bangkok dan Tambahan Cuan

27 April 2025   20:28 Diperbarui: 8 Mei 2025   01:00 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi dari Dayat rm (https://www.kompasiana.com/romlihidayat9547)

"Sukses Beternak Ayam Kampung, Raih Omset hingga Puluhan Juta per Bulan" menjadi salah satu konten yang saya tonton di youtube untuk menguatkan keyakinan diri. Seolah-olah video itu berkata, "Ini loh, jalan ninjamu. Sukses di usia muda dengan hobi yang kamu cintai."

Awalnya, saya memang beternak ayam atas dasar hobi dan kesenangan. Rasanya menyenangkan, lelah sepulang kerja terbayar ketika melihat ayam-ayam bangkok makan dengan lahap, berkokok di pagi hari, dan menghabiskan sisa makanan dari pada dibuang, Ada kepuasan tersendiri, pelipur dari rutinitas harian.

Namun seiring waktu, realitas mulai menunjukkan wajahnya. Pertumbuhan ayam yang lambat mulai membuat saya bertanya-tanya: Apakah nutrisinya kurang? Apakah biaya yang saya keluarkan akan sebanding dengan harga jual nanti? bahkan, ketika melihat ayam, semakin besar pula beban pikiran yang saya rasakan. Yang dulu terasa ringan dan menyenangkan, kini berubah menjadi sumber kekhawatiran.

Perjalanan ini mungkin tidak semulus harapan,  tapi setiap tantangan yang datang justru memperkaya prosesnya. Mungkin ini bukan jalan ninja yang mudah, tapi siapa tahu---justru ini jalan yang membentuk versi terbaik dari diri saya(aseklaknfjebfu).

Tanda tangan tantangan

"Ada yang datang mendadak---bukan tahu, bukan pula bulat
tapi sebuah cita-cita yang meledak dalam dada,
seperti seseorang yang tersentak bangun di ujung pagi,
terburu-buru menjemput hari, kelabakan menyalakan api.

Hasrat itu mendesak, tak bisa ditahan,
ingin segera menggenggam 10 juta pertama
dari kandang yang masih bau jerami,
dari mimpi yang baru saja menetas di pagi yang sepi"


Lah malah berpuasipuisi, memang untuk sekelas pekerja yang mendapatkan gaji UMR  Pekalongan, uang 10 juta adalah nominal yang sangat mengeiurkan. Terlebih lagi bila didapatkanya hanya modal ongkang-ongkang. Sambilan yang kerjanya cuman ngasih pakan pagi dan petang. 

"Namun,  sungguh sayang itu hanyalah sebuah mimpi, terbangunkan pagi bersama matahari", begitulah lirik lagu yang judulnya "putri iklan", saat ini lagi trend karena dinyayikan dengan aransemen baru dan cocok untuk penikmat musik di era ini, tapi lagu aslinya juga tidak kalah asik juga.

oke, kembali lagi ke ayam..

Tanda tangan kontrak sudah saya sepakati dengan "keyakinan", siap menerima tantangan yang ada. berternak ayam untuk mendapatkan tambahan pengasilan, berbekal keyakinan dan sedikit pengetahuan tentang hewan yang dianggap evolusi dari T-rex. 

Youtube

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun