Mohon tunggu...
Romi Iswandi
Romi Iswandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unsia

Mekanik Motor, Pelatih, YouTuber Amatir

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Etika Komunikasi: Melihat Lebih dalam dari Perspektif Filsafat

7 Februari 2024   15:29 Diperbarui: 7 Februari 2024   15:36 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Oleh: Romi Iswandi

Dalam dinamika interaksi manusia yang semakin kompleks, pertanyaan tentang etika komunikasi menjadi semakin mendesak. Mengeksplorasi landasan moral dalam segala bentuk komunikasi, kita beralih ke sudut pandang filsafat komunikasi yang mengurai prinsip-prinsip yang membentuk perilaku manusia dalam mengomunikasikan ide, perasaan, dan informasi.

1. Kejujuran: Fondasi Kepercayaan

Dalam filosofi komunikasi, kejujuran bukan sekadar kewajiban menyampaikan fakta dengan benar, tapi juga menyangkut menghindari tipu daya dan manipulasi dalam komunikasi. Kejujuran dianggap sebagai pondasi vital yang membentuk kepercayaan di antara individu dan masyarakat. Komunikasi yang bersifat jujur membuka jalan menuju hubungan yang kuat dan saling menghargai.

2. Rasa Hormat dan Kesetaraan: Panggung Kesamaan

Dalam etika komunikasi, rasa hormat terhadap individu lain adalah pijakan yang tak terhindarkan. Perspektif filsafat komunikasi menekankan perlunya memperlakukan setiap suara dengan martabat, menghindari segala bentuk diskriminasi. Kesetaraan antara kebebasan berbicara dan rasa hormat terhadap perbedaan menjadi inti dari komunikasi yang etis, menciptakan panggung di mana setiap suara dihargai.

3. Integritas: Cermin Karakter

Konsep integritas dalam etika komunikasi mencerminkan konsistensi antara kata-kata dan tindakan. Dalam pandangan filsafat, integritas merupakan cermin karakter individu. Komunikasi yang berakar pada integritas membuka pintu untuk kepercayaan dan keterpercayaan. Menurut filsafat komunikasi, setiap individu memiliki tanggung jawab moral untuk menghormati prinsip-prinsip moralnya dalam setiap situasi, membentuk fondasi yang kokoh untuk hubungan interpersonal.

4. Tanggung Jawab atas Dampak Komunikasi: Melampaui Kata-kata

Dalam filsafat komunikasi, konsep tanggung jawab mencakup pengakuan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas dampak dari komunikasinya. Ini melibatkan pemahaman bahwa kata-kata dan tindakan dapat memiliki dampak yang jauh lebih luas daripada yang terlihat pada awalnya. Filsafat komunikasi menekankan bahwa manusia memiliki kewajiban moral untuk mempertimbangkan dampak dari komunikasi mereka terhadap individu dan masyarakat.

5. Keterbukaan dan Ketransparanan: Fondasi Kepercayaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun