Mohon tunggu...
Rumi Alfianor
Rumi Alfianor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Instagram: @abu_umarsyafiq

"Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." - Pram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terpilih Menjadi Penerima Wakaf Buku Sirah "Mumtasz", Ini Tanggapan Bunda Indri

18 Oktober 2023   16:06 Diperbarui: 18 Oktober 2023   16:09 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Founder Kampung Dongeng Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Taman Baca Todak, Indriani Fujianti, S.E., M.M. merasa terharu terpilih sebagai penerima Wakaf Buku Sirah Muhammad Teladan Sepanjang Zaman (Mumtasz) dari Spirit Nabawiyah Community.

Hal itu, disampaikan oleh Bunda Indri, sapaan akrabnya, ketika melakukan live Instagram dengan tema "Q&A Buku pada Senin, (16/10) malam bersama Sygma Learning Consultant, Irma Oktavianita, S.A.P. yang notabene membahas terkait tindak lanjut dari wakaf buku sirah tersebut.

"Ibu merasa terharu sekali. Mungkin inilah jawaban dari doa ibu dan anak-anak. Saat ini buku-buku yang tersedia di tempat kami hanya itu-itu saja. Sehingga, mereka (anak-anak) rata-rata semua sudah mengetahui isi bukunya," ujar Bunda Indri.

Sebelumnya, Irma Oktavianita, membuka penggalangan wakaf buku sirah Mumtasz ini pada 26 September 2023 dengan target senilai Rp3.500.000 di sosial media Instagram milik dirinya dan suaminya. Di luar dugaan, dirinya mengaku tidak menyangka dana tersebut dapat terkumpul dan terpenuhi hanya dalam waktu 3 hari.

Dokpri
Dokpri

Dalam live tersebut, Irma Oktavianita mengaku bahwa dirinya sengaja memilih Bunda Indri sebagai penerima wakaf Buku Sirah. Sebab, menurutnya Bunda Indri merupakan orang yang tepat dan sudah malang-melintang membumikan literasi kepada anak-anak di Kotabaru dengan cara mendongeng.

Sejak didirikan pada tahun 2019, Bunda Indri bersama Kampung Dongeng Kotabaru Kalsel dan Taman Baca Todak sudah banyak menghibur anak-anak di Kabupaten Kotabaru. Ketika ditanya di mana tempat yang paling berkesan, ia menjawab di Kota maupun di Desa sangatlah berkesan bagi dirinya.

Pada awalnya, kegiatan mendongeng ini hanya untuk menghibur anak-anak. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa dengan menggelar buku bacaan dan mendongeng, anak-anak antusias hingga sejenak melupakan gawai pintarnya. Hal ini, membuat dirinya tambah bersemangat, menurutnya gawai pintar sangatlah berbahaya bagi tumbuh kembang karakter anak jika tanpa mendapatkan bimbingan yang tepat oleh orang tua.

Dengan adanya paket buku Mumtasz ini, Bunda Indri berharap dapat menambah pengetahuan bagi anak tentang sejarah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Di era globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi ini, menurutnya anak-anak harus memiliki role model yang tepat untuk dipedomani.

"Buku ini bagus sekali untuk memberi pengetahuan kepada anak. Ibu juga antusias. Apalagi dalam paket buku ini ada boardgame. Dengan memainkan permainan ini kita merasa berada di Timur Tengah dan ada pula tokoh-tokoh muslimnya di sana," ujar Bunda Indri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun