Mohon tunggu...
Roma Firizeki
Roma Firizeki Mohon Tunggu... Guru - Bekerja di SMKN Rowokangkung Kab. Lumajang

Sekadar berusaha, berdoa dan pasrah kepada yang maha segalanya yaitu ALLAH untuk segala kesuksesan dalam dunia menulis dalam kesibukan sebagai pendidik di SMKN ROWOKANGKUNG

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bongkahan Rumah Penyelamat 1000 Nyawa

24 Desember 2023   10:42 Diperbarui: 24 Desember 2023   10:45 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mohon maaf bapak ini waktunya sudah siang, apakah kita bisa berangkat sekarang?". Bertanya dengan nada sopan dan dibayangi rasa takut terlambar sekolah.

"Iya nak, ayo berangkat". Jawab sibapak itu dengan nada bersalah juga.

Saat keluar dari rumah sibapak langsung menawarkan Rangga untuk naik gerobaknya karena akan didorong sekuat tenaga agar sampai disekolah.

Dari pemintaan bapak tersebut Rangga langsung mengiyakan karena itu sebuah kode bahwa agar tidak terlambat sekolah.

Saking semangatnya sibapak mendorong gerobaknya dan sibapak  tidak tahu bahwa didepannya ada jalan yang beraspal memiliki lubang yang agak dalam. Dari situlah terjadi kelakaan yang menyebabkan Rangga terpental kekanan atau ditengah jalan dan dari arah berlawanan ada sebuah motor yang berakhir Rangga tertabrak dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat itulah hati sibapak hancur karena anak satu-satunya meninggal dunia dan kini bapak hanya hidup sendiri.

Terbesit didalam hatinya yang dikerumuni bisikan setan menyalahkan bongkahan rumah yang diberi dari Pak Usman karena itu penyebabanya kecelakaan itu terjadi.


Tapi saat itu sibapak langsung istighfar karena itu terjadi sudah diatur  oleh Allah dan mengambil hikmanya dari kejadian itu.

Ditengah lamunan sibapak itu memandang bongkahan rumah tersebut, sambil berpikir untuk apa sisa-sisa bongkahan karena sudah tidak ada harapan dalam hidup.

Saat itulah setiap sibapak pergi berangkat kerja sebagai pemulung selalu digerobaknya terisi bongkahan rumah, yang mana bongkahan tersebut dipakai untuk menguruk jalan aspal yang berlubang agar tidak terjadi kecelakaan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun