Franciscus Sibarani Tegaskan Komitmen Penguatan HAM di Kalimantan Barat, Dorong Masyarakat Jadi Pelaku Utama Melalui POSBANKUMDES Tumbang Titi, 7 Oktober 2025
Anggota DPR RI Komisi XIII dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat I, Franciscus Maria Agustinus Sibarani, bersama Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kalimantan Tengah dan Wilayah Kerja Kalimantan Barat, mengadakan Sosialisasi Penguatan Pendidikan dan Pemahaman Hak Asasi Manusia (P5HAM).
Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Gereja Katolik Yohanes Rasul Tumbang Titi, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Sosialisasi ini dihadiri oleh peserta dari berbagai desa di Kecamatan Tumbang Titi, Pemahan, Jelai Hulu, dan Sungai Melayu Rayak. Kegiatan tersebut menjadi wadah penting untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai hak-hak dasar yang dijamin oleh negara, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam memperjuangkan dan melindungi HAM di lingkungannya masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Franciscus Sibarani menyapa langsung warga dan menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat dari Kalimantan Barat untuk memperkuat perlindungan dan penegakan HAM, khususnya di wilayah pedesaan yang masih menghadapi tantangan dalam akses terhadap keadilan dan pelayanan publik.
"Sebagai wakil rakyat, saya tidak hanya hadir untuk mendengarkan aspirasi, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga memiliki kesadaran mengenai hak-haknya. Penguatan HAM bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara," ujar Franciscus Sibarani.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk aktif berperan dalam menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, menghormati perbedaan, serta memperkuat solidaritas sosial. Hanya dengan kesadaran kolektif, kita bisa menciptakan Kalimantan Barat yang lebih adil, inklusif, dan manusiawi," tambahnya.
Kunjungan ke Kecamatan Tumbang Titi ini menjadi kunjungan pertama Franciscus Sibarani setelah resmi menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi XIII dari Dapil Kalimantan Barat I. Dalam kunjungan tersebut, ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga legislatif, dan masyarakat dalam mewujudkan penghormatan terhadap hak asasi manusia di seluruh pelosok Kalimantan Barat.
Melalui kegiatan sosialisasi P5HAM ini, diharapkan masyarakat semakin memahami hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu, serta mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang lebih berkeadilan dan berkeadaban.