Mohon tunggu...
roki
roki Mohon Tunggu... mahasiswa

otomotif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

jejak Islam di asia tenggara dari pedagang hingga kerajaan islam

14 Oktober 2025   12:30 Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:30 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERAN PEDAGANG DAN ULAMA

Pertumbuhan populasi dan perdagangan menjadi faktor utama dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Para pedagang Muslim yang datang tidak hanya menjalankan aktivitas perdagangan, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai Islam melalui perilaku dan etika bisnis yang jujur, beretika, serta menghormati adat setempat. Hal ini menarik perhatian masyarakat lokal, yang akhirnya tertarik untuk menerima Islam.

Selain para pedagang, para ulama dan mubalig juga berperan penting dalam menyebarluaskan agama Islam. Mereka menikah dengan wanita setempat, membangun masjid, serta mengajarkan ajaran Islam dengan cara yang lembut dan damai. Upaya ini disebut sebagai dakwah kultural, yaitu pendekatan yang menggabungkan nilai-nilai agama dengan budaya setempat agar ajaran Islam lebih mudah diterima oleh masyarakat.

PR0SES ISLAMISASI DI BERBAGAI WILAYAH

Indonesia

Pertumbuhan populasi membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia saat ini. Proses Islamisasi di Indonesia dimulai dari pesisir barat Sumatera, terutama di wilayah Samudra Pasai. Kerajaan Samudra Pasai yang berdiri sekitar abad ke-13 Masehi dianggap sebagai kerajaan Islam pertama di Nusantara.

Raja pertama mereka, Sultan Malik al-Saleh, dikenal sudah menerima Islam dan menjadikannya agama resmi dari kerajaan. Dari Samudra Pasai, agama Islam kemudian menyebar ke daerah-daerah lain seperti Aceh, Malaka, Jawa, hingga ke bagian timur Indonesia.

Di Jawa, peran Wali Songo sangat penting dalam membawa Islam. Mereka menggunakan cara yang lembut, seperti kesenian, pertunjukan wayang, dan sistem pendidikan pesantren. Pendekatan ini membantu Islam masuk dengan baik, tanpa menyebabkan perbedaan atau konflik dengan adat setempat.

Malaysia dan Brunei Darussalam

Masuknya Islam ke Semenanjung Malaya juga dipengaruhi oleh para pedagang dari Gujarat, Arab, dan Sumatra. Salah satu kerajaan yang pertama kali menerima Islam adalah Kerajaan Malaka pada abad ke-15 M, ketika itu dipimpin oleh Sultan Iskandar Shah.

Pertumbuhan populasi Malaka kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan dan dakwah Islam di Asia Tenggara bagian barat. Dari sini, Islam menyebar ke seluruh Semenanjung Malaya dan ke Brunei Darussalam. Brunei sendiri menjadi kerajaan Islam pada awal abad ke-15 di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Shah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun