Kalian pernah terbangun di tengah malam, ibumu tengah menangis dalam doa yan membuat dirinya terus tenggelam, mendoakanmu agar selalu kuat hidup di dunia kejam.
Sembari mengutuk hari langkah ini terus berlari, menuju barat dahi mentari.
Ibu,kamu dimana,Â
Aku rindu hadiahmu tempo hari, kau mengelus rambutku, anakmu yang tidak tahu diri,
Ibu, senyummu selalu berseri, samar-samar ku lihat di dahi mentari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI