Mohon tunggu...
roizul hamm
roizul hamm Mohon Tunggu... Penulis - Santri dan mahasiswa Bangkalan

Pemuda iseng dari madura... Suka banget menulis. Suka humor juga. hari tanpa tertawa itu adalah hari yang terbuang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pantun "Diam yang Membunuh Asa"

19 November 2017   01:08 Diperbarui: 19 November 2017   01:09 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ambilkan cangkir buat sebungkus kopi

Penghilang kantuk yang membikin ngilu

Indahkan takdir yang di hadapi

Jangan biasakan mengutuk masa lalu

Mainkan gitar hapus amarah

Emosi jangan biarkan menjelma

Fikir boleh berputar tak berarah

Tapi hati tak pantas selalu dilema

Berbaring lemas di tanah lapang

Sifat lupa janganlah di maki

Jika arah sudah terpampang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun