Mohon tunggu...
Roinal Haruna Tasilipet
Roinal Haruna Tasilipet Mohon Tunggu... Mahasiswa

My hobby is playing soccer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masa Lalu Tak Menghalangi Masa Depan

11 Juli 2025   12:00 Diperbarui: 11 Juli 2025   10:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dimana Terlihat Dari Jam Lama Bisa Berubah Menjadi Jam Baru Terbukti Kalau Masa Lalu Bisa Jadi masa Depan Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Hidup memang tak selalu berjalan lurus. Ada kalanya kita jatuh, terperosok dalam kesalahan, dan menyesali apa yang sudah terjadi. 

Tapi, pernahkah kamu bertanya, apakah masa lalu benar-benar punya kuasa untuk menghentikan langkah kita ke depan? Jawabannya sederhana: tidak.

Banyak orang terjebak dalam masa lalunya. Mereka mengulang-ulang luka yang sama, menyalahkan diri sendiri, dan akhirnya menyerah pada kehidupan. 

Tapi satu hal yang harus kita sadari masa lalu adalah bagian dari perjalanan, bukan akhir dari cerita.

Ada seorang yang dulunya hancur karena keputusan bodoh. Ia pernah kehilangan segalanya: keluarga, pekerjaan, dan harga diri. 

Semua karena keputusannya sendiri. Ia sempat berpikir bahwa hidupnya telah berakhir. 

Tapi satu malam, di tengah keputusasaan, ia berkata pada dirinya sendiri, "Aku tidak mau berakhir di sini."

Keesokan harinya, ia bangun lebih awal dari biasanya. Ia membersihkan diri, merapikan rambut, dan berkata, "Hari ini aku mulai lagi." Meski rasa malu masih menghantui, ia tetap melangkah. 

Ia mulai mencari pekerjaan, meski berkali-kali ditolak. Ia mulai memperbaiki hubungan, meski banyak pintu tertutup.

Orang-orang mencibirnya. Masa lalunya selalu dibahas. Tapi ia tak lagi peduli. Ia percaya bahwa manusia bisa berubah, dan masa lalu tidak punya hak untuk mendikte masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun