Mohon tunggu...
ROHAYANA SIRINGORINGO
ROHAYANA SIRINGORINGO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rohayana Siringoringo

KKN TIM II UNDIP PERIODE 2021 S-1 Teknologi Pangan Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mulamula DPL: Nenik Woyanti, S.E., M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa KKN Undip Olah Daun Kopi dan Serai Menjadi Teh Herbal

9 Agustus 2021   23:10 Diperbarui: 10 Agustus 2021   00:26 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pembagian teh herbal yang sudah diolah dari daun kopi dan daun serai kepada warga setempat/dokpri

Sarimarrihit (28/07) -- Mahasiswa KKN Undip di Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara olah daun kopi dan juga daun serai menjadi teh herbal yang mampu meningkatkan imunitas tubuh. Desa sarimarrihit merupakan desa dengan penduduk yang lumayan padat dengan sebagian besar adalah petani kopi. 

Para petani biasanya budidaya tanaman kopi hanya untuk diambil bijinya untuk diolah menjadi bubuk kopi sedangkan untuk daun dan kulit kopi hanya dimanfaatkan sebagai makanan ternak atau kompos. 

Melihat adanya hasil pertanian yang tidak termanfaatkan oleh petani, yaitu daun kopi mahasiswa KKN Undip tergerak untuk mengubah daun kopi dan juga daun serai menjadi produk teh celup. 

Tak hanya biji kopi saja yang dimanfaatkan, tetapi daun dari tanaman kopi juga dapat diolah menjadi teh. Umumnya teh diolah dari tanaman Camellia Sinensis. Namun, ada juga teh yang diracik dari daun kopi. 

Memang, daun kopi biasanya dibuang begitu saja ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi minuman yang menyehatkan atau disebut minuman fungsional.

Gambar 2. Pengeringan daun kopi dan daun serai/dokpri
Gambar 2. Pengeringan daun kopi dan daun serai/dokpri

Gambar 3. Teh yang merupakan hasil olahan dari daun kopi dan daun serai/dokpri
Gambar 3. Teh yang merupakan hasil olahan dari daun kopi dan daun serai/dokpri

Proses pembuatan teh daun kopi dengan penambahan bubuk serai sangat mudah. 

Caranya hampir sama dengan pembuatan teh pada umumnya. Proses pembuatannya dimulai dari pemetikan, pencucian, pemotongan, pelayuan, pengeringan, penyangraian, penumbukan dan pengemasan. 

Pengemasan dilakukan dengan menggunakan tea bag untuk meningkatkan nilai jual dari produk teh dan juga untuk mempermudah penyajian. Adapun manfaat yang diperoleh dari teh herbal yang terbuat dari daun kopi dan daun serai tersebut adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Daun kopi bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi, menghangatkan badan, menambah stamina dalam tubuh dan melancarkan saluran pernafasan. Daun kopi mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, kafein dan polifenol. 

Asam fenolik yang terkandung di dalam daun kopi merupakan senyawa antioksidan yang dapat berfungsi menghilangkan radikal bebas dalam tubuh. Kandungan gizi yang terkandung di dalam teh daun kopi adalah protein (8,75%), lemak (2,0%), air (3,02%), tannin (3,12%) dan abu (4,27%). 

Menurut para ilmuwan dari Royal Botanic Gardens di Kew London dan Joint Research Unit for Crop Diversity, Adaptation and Development di Montpellier bahwa teh dari daun kopi memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah mengurangi resiko penyakit jantung serta bermanfaat untuk menjaga tubuh karena mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau atau teh hitam. 

Dalam penelitian tersebut, ada tujuh jenis spesies tanaman kopi yang mengandung senyawa kimia mangiferin. Senyawa kimia itu memiliki banyak khasiat, mulai dari sifat anti peradangan, menurunkan kadar kolesterol, melindungi saraf otak hingga mengurangi risiko diabetes.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Sebuah peneliti tahun 2012 yang diterbitkan oleh National Institutes of Health menunjukkan fakta bahwa serai mampu melawan tukak lambung. Teh serai merupakan obat tradisional untuk mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.

3. Melawan Radikal Bebas

Berdasarkan Journal of Agriculture and Food Chemistry, serai mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab peradangan di dalam tubuh yang mampu menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah kanker.

4. Diuretik Alami

Artinya, tanaman herbal yang satu ini mampu membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Dengan sering buang air kecil, tubuh akan mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium. Umumnya, diuretic dianjurkan untuk orang yang mengalami gagal jantung, gagal hati atau edema.

5. Mengobati Infeksi Mulut

Serai memiliki kandungan antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi mulut dan gigi berlobang. Menurut penelitian National Institutes of Health, minyak esensial serai mampu melawan bakteri Streptococcus Mutans yang merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi.

Penulis: Rohayana Siringo-ringo

DPL: Nenik Woyanti, S.E., M.Si.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun