Setelah masuk hotel di kawasan jalan Pangeran Jayakarta, Minggu Sore, 14 Juli 2019, saya ingin menikmati suasana malam hari daerah itu. Maka selepas magrib saya memilih santai di emperan jalan tersebut.
Malam itu, suasana wilayah itu tampak ramai. Sisi kanan dan kiri jalan raya dipenuhi tenda-tenda warga yang sedang jualan. Umumnya mereka jualan aneka pakaian. Namun ada juga yang jualan makanan, barang elektronik, sepatu, cincin non emas, dan lain-lain.
Suasana yang menarik bagi saya sebagai pendatang dari kampung nun jauh di selatan sisi luar Indonesia. Barang-barang yang dipajang di situ, termasuk relatif murah dan tidak ada bedanya dengan yang saya jumpai di Pasar Baru, Pasar Senin, Mangga Dua, dan lain-lain di pusat perbelanjaan rakyat di Jakarta.
Demikian juga dengan makanan, minuman kopi panas, dan aneka jajanan lainnya relatif murah. Sungguh sangat memudahkan bagi tamu yang menginap di kawasan tersebut.
Sebab khusus maskapai penerbangan Lion Air atau Wings Air yang rutenya ke wilayah kami sekarang ini tidak ada lagi bonus untuk bagasi. Koper saja yang beratnya di bawah 10 kg, jika sudah dibagasikan maka harus bayar juga. Mahal lagi sekitar Rp. 500.000.Â
Oleh karena itu saya urungkan keinginan tersebut. Cukuplah mengenyangkan mata. Bawa pulang cerita bersama foto-foto sambil mohon maaf kepada keluarga setelah tiba di rumah pada dua atau tiga hari mendatang.
Kondisi ramai di kawasan tersebut berlangsung sampai dengan pukul 24.00 wib. Tidak ada gangguan. Tertib dan aman. Dan sayapun menikmatinya.
Jakarta, 16 Juli 2019