Artis Melani Subono Hadiri "Talk Show" Tinju Tinja di SBD

Menjelang penghujung 2017 lalu, artis nasional, Melani Subono, dalam kapasitasnya sebagai Duta Tinju Tinja Unicef, menghadiri Talk Show Tinju Tinja di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Melani Subono tampil sebagai narasumber dalam Talk Show tersebut, yang disponsori oleh badan dunia Unicef bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten SBD yang difasilitasi oleh Yayasan Uma Kalada (Yasuka) sebagai mitra Unicef di SBD.

Kegiatan tersebut digelar di aula Ro'o Luwa Caf & Resto, Kererobbo, 22 November 2017. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi sekolah menengah atas dari sekolah-sekolah seputar Kota Tambolaka dan Laura.

Talk Show ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Salah satu pilar STBM adalah STOP Buang Air Besar Sembarangan (BABS), melalui program pemasyarakatan penggunaan jamban untuk setiap keluarga.

Suasana Talk Show tersebut sangat bersemangat dengan kehadiran Melani Subono. Dalam kesempatan itu, Melani mengisahkan awal keterlibatannya menjadi duta tinju tinja, setelah ditanya oleh pemandu acara Risky dan Vania dari Unicef.

Dok.pribadi

"Awalnya saya kaget dan menolak, kog duta tinju tinja, pikir saya ketika dihubungi pihak Unicef, namun saat disampaikan data bahwa ada 150 ribu kematian balita setiap tahun karena rendahnya sanitasi, gue langsung syok dan langsung pengen terlibat," kisah Melani yang disambut tepuk tangan oleh peserta.

Melani mengakui, dirinya sangat tertarik dengan cara kerja Unicef karena melibatkan orang-orang dari setiap daerah untuk melanjutkan informasi kesehatan dengan membentuk Tinju Tinja Squad. Program ini mengundang partisipasi setiap daerah (kabupaten) melalui duta mereka masing-masing untuk bertanggungjawab secara suka rela dalam menyebarkan informasi kesehatan.

Berkaitan dengan kesehatan dan anak muda, Melani menyerukan, "Negara ini kalau mau cerdas, cerdaskan anak muda." Hampir Senada dengan Melani, Vania juga menyerukan, "Anak muda akan bersemangat untuk mengikuti kalau mereka tahu apa manfaatnya."

Talk Show yang dipandu oleh Risky dan Vania dari Unicef ini diikuti dengan penuh antusias oleh para siswa-siswi. Talk Show diakhiri dengan penulisan komitmen dan harapan bagi semua yang hadir dan digantungkan dipohon harapan dalam sebuah kotak berisi boneka yang dibalut pakaian khas SBD sebagai replika dari duta tinju tinja.

Dengan Talk Show ini, diharapkan para siswa-siswi yang hadir, menjadi pelopor dalam keluarganya masing-masing dan masyarakat umum untuk meningkatkan penggunaan jamban. Sehingga masyarakat di SBD ke depan bisa memiliki jamban dan stop BABS.

 (Rofinus D Kaleka)