Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Madesu

13 Agustus 2013   04:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:23 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Maksud hati Sugali baik, agar tidak mengecewakan teman-temannya yang menawarkan segelas wine sekaligus salam perpisahan terakhir meneguk minuman haram tersebut. Apa lacur, dia malah keasyikan menenggak hingga puluhan botol berkadar alkohol di atas 50 persen sampai ayam kembali berkokok pada esok harinya. Sementara, dari samping wc umum terminal, terdengar alunan tembang khas dari Iwan Fals.

Lihat Sugali menari
Di lokasi WTS kelas teri
Asyik lembur sampai pagi
Usai garong hambur uang peduli setan

Ramai gunjing
Tentang dirimu
Yang tak juga hinggap rasa jemu
Suram hari depanmu

*      *      *

Sejak saat itu hingga waktu yang tidak bisa ditentukan, warga Rawa Denok menjuluki Sugali dan beberapa temannya sebagai Madesu!. Ya, kelompok pemuda yang mempunyai masa depan suram...

*      *      *

Ket:
Liangsim: perasaan malu atau masih punya nurani
Cimeng: sejenis ganja
Dedak: pakan ternak terbuat dari limbah padi

*      *      *

- Jakarta, 13 Agustus 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun