Bagaimana Pengaruh dan Dampak Pendidikan bagi Masyarakat di Banten?

Bagaimana Pengaruh dan Dampak Pendidikan Bagi Masyarakat di Banten ?

Pendidikan adalah kegiatan dimana mampu menambah wawasan dan mampu meningkatkan kualitas pola pikir dari setiap orang.  Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.  Berbicara mengenai pendidikan , ada beberapa oknum dari masyarakat yang menyalahgunakan pendidikan di tengah tengah jabatan dan lain sebagainya. Dimana situasi yang seperti itu sangat bertentangan dengan isi dari Undang Undang No.20 Tahun 2003.

Banten merupakan salah satu provinsi yang besar, dimana Banten terletak di Pulau Jawa , bertetangga dengan ibukota Indonesia yaitu Jakarta, dan merupakan salah satu provinsi yang memiliki pelabuhan yang besar yaitu Pelabuhan Merak. Sehingga seharusnya Banten memiliki pendidikan yang memadai agar mampu meningkatkan SDM dari masyarakat itu sendiri. 

Apabila dibandingkan pendidikan daerah Banten pada saat ini dengan masa lampau sudah sangat berbeda. Simpel saja, berdasarkan kegiatan observasi lapangan yang sudah dilakukan aktivitas masyarakat di masa lampau kebanyakan masih manual. Untuk berkunjung ke suatu tempat saja harus berjalan kaki atau menaiki kereta kuda. Tetapi di masa kini sudah serba modern ,masyarakat sudah bisa  memanfaatkan teknologi yang canggih, Mengapa demikian? Karena adanya keinginan dari masyarakat Banten untuk menempuh pendidikan, sehingga memiliki pengetahuan untuk meningkatkan SDM di wilayah Banten.

Pada tanggal 14 Februari 2022 penulis mengikuti salah satu program dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kampung Sanepa, Desa Sukabares ,Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang , Banten.  Di Desa tersebut masyarakat memiliki mata pencaharian yaitu membuat kerupuk Dapros dengan ciri khas dari Desa Sukabares sendiri. Tetapi terdapat kendala dalam proses pemasaran dari kerupuk dapros tersebut. Sehingga pemasarannya hanya berada di daerah itu sendiri dan peminatnya tidak begitu banyak. 

Setelah di lakukan Survei ,hampir semua masyarakat Sukabares memiliki android yang bisa digunakan untuk pemasaran dari kerupuk dapros itu sendiri, tetapi sejauh ini masyarakat tidak memikirkan pemasaran dengan cara tersebut. Mengapa demikian? Karena kurangnya pendidikan dari masyarakat dan juga tidak ada keinginan untuk belajar. Akan tetapi setelah berbincang-bincang dengan beberapa masyarakat, maka peserta KKM memutuskan untuk membantu masyarakat di Desa tersebut untuk memasarkan kerupuk Dapros dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi, yaitu membuat logo Dapros Sukabares dan memasarkannya melalui internet.

Pendididikan itu sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Namun ada juga masyarakat yang menyalahgunakan pendidikan yang ia dapatkan . Di daerah Banten terdapat beberapa contoh yang menggunakan pendidikan untuk hal negatif diantaranya korupsi yang dilakukan oleh para pejabat , bahkan pernah terjadi juga korupsi Proyek Pengadaan Komputer untuk UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) pada tahun pembelajaran 2017/2018 yang terjadi di Banten.

Ada dua kemungkinan yang terjadi apabila masyarakat memiliki pendidikan. Yang pertama yaitu membawa dampak positif dan yang kedua dampak negatif. Akan tetapi secara garis besar pendidikan itu sanagat diperlukan karena memperluas wawasan dari masyarakat itu sendiri. Secara umum Pendidikan itu sangat penting, karena melalui pendidikan juga bisa mensejahterakan kehidupan. 

Agar masyarakat memiliki pendidikan yang baik ,maka Pemerintah telah melakukan berbagai upaya yaitu wajib sekolah selama 12 tahun, beasiswa dari sekolah maupun luar sekolah dan lain sebagainya. Selain bantuan pendidikan wajib 12 tahun , pemerintah juga memberikan bantuan pendidikan untuk perkuliahan yaitu Bidikmisi . Dimana Bidikmisi ini adalah berupa bantuan biaya untuk pendidikan kepada calon mahasiswa yang ekonominya kurang serta memiliki potensi yang baik dalam akademik. Oleh karena itu diharapkan pendidikan dirasakan secara merata oleh masyarakat khususnya masyarakat Banten agar wilayah Banten juga lebih maju lagi, serta terbentuknya pola pikir yang lebih baik lagi.

Jika dibandingkan pendidikan masa lampau dengan yang sekarang sudah sangat berbeda , sekarang pendidikan sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dapat dilihat dari perkembangan teknologi yang sangat canggih. Sedangkan pada masa lampau siswa harus belajar dengan proses yang lebih susah. Sebagai contoh , ke sekolah harus berjalan kaki menempuh perjalanan yang sangat jauh karena pada zaman dahulu transportasi sangan minim dan juga sekolah yang ada sangat terbatas. Sehingga, melalui perkembangan pendidikan dan beberapa program dari pemerintah tersebut tidak ada alasan lagi untuk tidak mampu dalam mengikuti pendidikan , baik dari segi ekonomi  maupun yang lainnya .