Mohon tunggu...
Roby Mohamad
Roby Mohamad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya tidur, bermimpi, bangun, melamun, dan satu lagi: jarang mandi! :P

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

POS#8: Keluarga Baginda Nabi

6 Mei 2016   13:25 Diperbarui: 6 Mei 2016   13:41 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melalui Ahlul Kisa`inilah keturunan Baginda Muhammad Saw. menyebar ke seantero dunia hingga akhir zaman. Bahkan Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah menyamakan sosok kedua cucu Rasulullah ini bak kedua putra Khalilullah Ibrahim ‘alaihimus salam:

“Maka sebagaimana para Nabi itu dominannya dari keturunan Nabi Ishaq, maka begitulah mayoritas para Imam-imam terkemuka (as-saadatul a`immah) berasal dari keturunan Al-Husain. Dan sebagaimana pamungkas para Nabi yang ajarannya diterapakn di penjuru negeri timur bumi dan baratnya itu berasal dari keturunan Nabi Isma’il, maka demikianlah Khalifah Rasyidah Imam Al-Mahdi, yang merupakan akhir para khalifah, kelak berasal dari keturunan Al-Hasan.”[6]

Bila kita mengikuti pendapat kedua ini, maka bersholawat dengan menambahkan wa ‘alihimerupakan media sekaligus bukti kecintaan kita kepada Ahlul Bait.Sebab bukan hanya Syi`ah saja, semua umat Nabi Muhammad sudah selayaknya mencintai dan meneladani Ahlu Bait RasulillahSaw, sebagaimana yang diingatkan hadits Khumdiatas dan firman Allah Swt:

“Katakanlah: “Aku tidak meminta kepada kalian sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam al-qurba.””(QS. Ash-Shura: 23)

Ketika ayat Ash-Shura ini turun, para Sahabat pun bertanya: “Duhai Rasulullah, siapakah mereka yang Allah perintahkan (kita) agar mengasih-sayangi mereka?” Rasul pun menjawab: “Fathimah dan kedua putranya.”Demikianlah diantara sifat terpuji Muslim sejati, mencintai dan dan mengasihi para keturunan Rasulullah Saw. Banyak sekali pesan Nabi agar umatnya senantiasa ber-mahabbahdan ber-mawaddahdengan Ahlul Bait.

c. Keluarga Nabi adalah Seluruh Pengikutnya hingga Kiamat

Pendapat ketiga ini bersumber dari dua firman Allah Ta’ala, yaitu:

            “Kecuali `Ala Luth. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya.”(QS. Al-Hijr: 59)

            “Masukkanlah `Ala Fir’aunke dalam azab yang sangat keras.”

(QS. Ghafir: 46)

Kata `Alayang dimaksud dalam dua ayat ini adalah para pengikutnya, baik yang kerabat maupun yang tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun