Mohon tunggu...
Robertus Afrianus Nanga Noo
Robertus Afrianus Nanga Noo Mohon Tunggu... Guru - Penulis-Praktisi Pendidikan

Tulislah semua kebaikan di dunia, karena Tuhan telah merancang dengan sempurna untuk kita abadikan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.4 Budaya Positif

25 Mei 2024   02:29 Diperbarui: 25 Mei 2024   02:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:  www.canvadesign.com

Fact

Modul 1.4 Budaya Positif dimulai pembelajaran mandiri pada tanggal  14 Mei 2024 yaitu pada alur Mulai dari diri dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep yang dilakukan dalam Moda Kegiatan Mandiri. Setelah menguasai konsep materi yang cukup padat, dilanjutkan dengan kegiatan ruang kolaborasi 1.4 pada tanggal 21-22 Mei 2024. Adapun materi kegiatan rukol kelompok diminta menemukan analisis 4 kasus yang menarik untuk menemukan soluasi penangan peserta didik agar tetap kondusif dalam pembeajaran. Penguasan konsep yang panjang diluputi oleh beberapa materi antara lain.

1. Disiplin Positif dan Nilai nilai Kebajikan

2. Teori Motivasi, Hukuman dan penghargaan, Restitusi

3. Keyakinan Kelas.


4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas

5. Restitusi -Lima Kontrol

6. Restitusi -Segiiga Restitusi

Pada Modul ini saya mempelajari bagaimana peran seorang pemimpin pada sebuah institusi dalam menggerakkan dan memotivasi warga sekolah agar memiliki, meyakini, dan menerapkan visi atau nilai-nilai kebajikan yang disepakati, sehingga tercipta budaya positif yang berpihak pada murid.

Dalam membangun budaya positif tersebut, saya perlu menelaah lebih dalam tentang strategi menumbuhkan lingkungan yang positif. Saya didorong untuk melakukan refleksi atas penerapan disiplin yang dilakukan selama ini di lingkungan sekolah sesuai kontekstual sekolah  masing-masing. Bagaimanakah strategi kita dalam praktik disiplin tersebut? Apakah selama ini sungguh-sungguh menjalankan disiplin, atau melakukan sebuah hukuman? Di mana kita menarik garis pembatas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun