1. Gimana caranya kita pertahankan nilai menjunjung tinggi adab namun beradaptasi dengan isu human dignity dan kesetaraan ini,Â
2. Pada dasarnya kyai dan santri memegang teguh prinsip itu (hifdzun nafs, hifdzul aql, hifdzul maal, tawassuth, taaddul, tawazuun), berarti kita sebagai insan pesantren perlu gencar mengkampanyekan itu.
3. Mungkin kita bisa sedikit adopsi sisi tata kelola tetangga kita muhammadiyah, gimana mereka bagus dalam tata kelola (bangun rumah sakit, bangun kampus, bangun sekolah), intinya selain memperkuat ideologi, tapi coba merambah berdampak pada aspek sosiologi.
4. Mungkin bagi para ulama dan kyai yang udah level nasional dan jadi sorotan, perlu disediakan ruang privasi dan protokoler, jadi santri atau alumni yg bersalaman ngasih amplop atau sebagainya, tidak menjadi sorotan.
Wallohualam bishowab
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI