Mohon tunggu...
Robbi RizqiNugroho
Robbi RizqiNugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Siswa smkn 15 jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Proses Produksi Massal Teh Pucuk Harum

6 Agustus 2020   14:00 Diperbarui: 6 Agustus 2020   13:51 3475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Assalamualaikum wr.wb. Disini saya akan membuat sebuah artikel tentang "produksi massal" suatu barang. Ini merupakan artikel pertama yang saya unggah disini, jadi mohon maaf jika masih ada kesalahan dalam penggunaan kata.

Kegiatan minum teh sepertinya tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Teh ternyata dapat dijadikan  sebagai salah satu sumber kesehatan bagi tubuh jika tidak diminum secara berlebihan. Biasanya teh ini dicampur dengan gula agar rasanya manis, untuk lebih praktisnya kalian bisa mengkonsumsi teh kemasan siap saji, hanya tinggal sruput saja tidak perlu susah susah  untuk menyeduhnya. Saat ini , ada banyak perusahaan teh siap saji  dalam kemasan dengan berbagai merek dan saling bersaing di pasaran dengan saling membuat inovasi baru serta proses produksi nya yang dilakukan secara massal.

Namun apakah kalian tahu, arti dari produksi massal? Menurut brainly produksi massal adalah sebuah cara yang dimiliki perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi yang telah sesuai dengan tujuan untuk menciptakan dan juga membuat sebuah produk dalam jumlah yang besar/banyak, sedangkan menurut dari yang say abaca di yourraditya.com, produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya.

Sebagai contoh saya akan memberikan kasus produksi masal sebuah produk teh siap saji dalam kemasan yaitu Teh Pucuk Harum yang merupakan produk yang di support langsung oleh PT Mayora Indah Tbk.

1).Bahan Baku yang Digunakan Dalam Memproduksi Produk Teh Pucuk Harum

Teh Pucuk Harum merupakan salah satu merek teh siap saji dalam kemasan, teh ini dibuat dengan bahan bahan yang berkualitas dan sesuai standar kelayakan minuman, seperti pucuk daun teh yang menjadi salah satu bahan baku utama dalam pembuatan Teh Pucuk Harum ini serta tambahan air serta gula yang tidak perlu diragukan lagi soal kualitasnya. Mengapa harus pucuknya yang diambil? Karena pucuk daun teh lah yang  tebebas dari serangan hama ulat dan mempunyai kualitas teh paling bagus dibandingkan dengan daun teh dibagian lainya. Penggunaan pucuk daun teh juga dapat menghasilkan rasa teh kemasan yang lebih segar dan nikmat. Pucuk daun teh nya pun tidak diambil dari sembarang kebun the melainkan diambil dari kebun yang dimiliki Teh Pucuk Harum itu sendiri senhingga menambah kualitas dalam proses pengolahan nya. Proses pengolahan nya pun bisa dibilang sederhana karena tidak melibatkan banyak proses agar keaslian dari rasa dan teh itu terjaga dan terjamin, dengan menggunakan AST (Advance Sterlizing Technology) yang menjamin rasa Teh Pucuk Harum sama dengan rasa teh yang baru saja dibuat, teh ini juga bebas pengawet, pewarna sintetis, dan pemanis buatan yang dapat membahayakan tubuh ketika diminum secara berlebihan.

2). Tahapan/Proses Dalam Memproduksi Teh Pucuk Harum

Selain menggunakan bahan bahan yang berkualitas, teh pucuk harum juga memiliki 5 proses produksi tersendiri yang dapat menghasilkan rasa dan aroma teh yang berkualitas, yaitu
Proses pertama : pemetikan

Daun teh yang diambil/dipetik ialah daun teh yang berada di pucuknya, daunya dipetik menggunakan tangan meski ada mesin untuk memetik daun teh. Mengapa masih menggunakan tenaga manusia? Karena jika menggunakan mesin dapat merusak daun teh, selain itu membawa mesin ke daerah dataran tinggi juga bukan hal yang mudah dan pasti sangat merepotkan.

Proses kedua : pelayuan

Setelah daun dipetik lalu dijemur di tempat yang sirkulasi udara nya bagus. Proses ini untuk mengurangi kadar air pada daun, serta berfungsi untuk mencegah terjadinya oksidasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun