Interprestasinya bisa sangat berbeda. Cak Nun bilang 'jancuk' langsung dituduh misuh. Sing misuh sopo, lha wong itu peristiwa kemesraan kok, semua orang tertawa gembira, nggak ada yang sakit hati.
"Kata" jangan hanya dilihat dari kata, tapi lihat suasana atau peristiwa saat kata diucapkan.
Di Indonesia masih banyak orang yang belum paham kata, nuansa saat kata diucapkan. Makanya jangan keburu menilai Cak Nun hanya dari secuil rekamannya di youtube.
Kenali orangnya, karakternya, peristiwanya, dan banyak lagi nggak perlu kusebutkan, paling awakmu yo gak paham.
Wis rek.
-Robbi Gandamana-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!