Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terorisme dan Rancangan Besar "The New World Order"

14 Mei 2018   13:48 Diperbarui: 14 Mei 2018   16:03 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : Robbi Gandamana

Menurut Jerry, tidak ada demokrasi di Amrik. Orang Amrik sebenarnya menolak perang Irak, karena itu cuman akal-akalan Amrik untuk menguasai minyak. Jerry tidak mau pulang lagi ke Amrik (resmi menjadi warga Indonesia) dan dia menolak membayar pajak. Karena pajak yang dibayarkan larinya ke Israel yang mencanangkan "The New World Order" (dunia dengan satu agama dan satu pemerintahan dengan Israel sebagai pusat pemerintahannya).

Mas Yudi sudah menguasai Amrik. Di pemerintah, parlemen, pasar saham dan banyak lagi. Bangsa Amrik sendiri sebenarnya adalah korban utama konspirasi yang dilancarkan Mas Yudi. Tapi ojok ngomong sopo-sopo, akun fesbukku bisa di-banned.

'Teroris', 'radikal' itu istilah kita, sebenarnya mereka adalah Jihadis. Disebut teroris karena menyerang orang yang salah di tempat yang salah dengan cara yang salah. Jangan dipikir teroris cuman hanya ada di Islam. Semua agama punya sejarah teroris. Bacalah sejarah. Suatu agama yang 'ditindas' terlalu lama oleh penguasa yang sentimen pada agama tertentu akan melahirkan bibit teroris.

Selama Amrik dan sekutunya terus ngobrak-ngabrik (semena-mena) negara-negara Islam, teroris tetap akan ada. Waspadalah. Banser atau aparat lebih digiatkan lagi menjaga gereja. Nggak cuman sesaat setelah dibom dijaga ketat oleh aparat bersenjata lengkap. Itu konyol. Yang dijaga aparat harusnya gereja yang belum dibom. Gereja yang sudah dibom nggak akan dibom lagi untuk waktu yang lama.

Rodok wedi aku nulis iki, takut dikira pro teroris. Tentu saja aku Anti-Teroris. Islam bukan agama pendendam dan tidak mengajarkan pembunuhan pada orang sipil yang lemah. Kalau mau berperang, berperanglah dengan jantan di medan perang. Atau lakukan dengan se-fair mungkin.

Bagiku, berani mati itu hebat, tapi lebih hebat lagi kalau berani hidup. Menghidupi anak istri dengan cara yang halal. Tapi yang terpenting sekarang adalah jangan percaya begitu saja tulisan ini!

- Robbi Gandamana -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun