Sekarang sudah jamak anak yang masih umbelen pegangannya smartphone dan tontonannya youtube. Atau berjam-jam main game sampai ada yang pembuluh darah matanya pecah. Ngeri banget. Itulah, smartphone kalau tidak disikapi dengan arif membuat anak ndlahom total. Sudah matanya sakit, ndlahom pula, karena waktu belajarnya habis buat main hape.
Melihat kenyataan di atas, sepertinya perlu sekali-sekali kita kembali ke suasana tradisional (tapi bukan berarti mengoperasikan becak kembali lho ya. Kalau soal itu saya nggak paham, maaf). Untuk mengingatkan bahwa kita cuman manusia yang terbentuk dari tulang dan daging. Mesin itu cuman alat bantu, bukan manusia yang diperalat mesin.
Mesin dibuat untuk memperingan kerja manusia, mempersingkat waktu, meminimalisir kecelakaan dan seterusnya. Jadi bukan untuk membuat manusia jadi pemalas dan manja. Salah nggak?
Ya sudah, itu saja.
- Robbi Gandamana-