Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Manusia Tidak Menggunakan Kaki dan Tangannya secara Orisinal

18 Januari 2018   16:50 Diperbarui: 19 Januari 2018   17:09 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Huffington Post

Sekarang sudah jamak anak yang masih umbelen pegangannya smartphone dan tontonannya youtube. Atau berjam-jam main game sampai ada yang pembuluh darah matanya pecah. Ngeri banget. Itulah, smartphone kalau tidak disikapi dengan arif membuat anak ndlahom total. Sudah matanya sakit, ndlahom pula, karena waktu belajarnya habis buat main hape.

Melihat kenyataan di atas, sepertinya perlu sekali-sekali kita kembali ke suasana tradisional (tapi bukan berarti mengoperasikan becak kembali lho ya. Kalau soal itu saya nggak paham, maaf). Untuk mengingatkan bahwa kita cuman manusia yang terbentuk dari tulang dan daging. Mesin itu cuman alat bantu, bukan manusia yang diperalat mesin.

Mesin dibuat untuk memperingan kerja manusia, mempersingkat waktu, meminimalisir kecelakaan dan seterusnya. Jadi bukan untuk membuat manusia jadi pemalas dan manja. Salah nggak?

Ya sudah, itu saja.

- Robbi Gandamana-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun