Mohon tunggu...
Rizki Fajar Novanto
Rizki Fajar Novanto Mohon Tunggu... Freelancer - Railway Enthusiast

Mahasiswa Hubungan Internasional Railway Enthusiast Think Global ! Act Local ! Tinggal saat ini di Depok,Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kereta Api Bertenaga Hidrogen Buatan Alstom Akan Hadir di Indonesia

18 Juli 2019   19:55 Diperbarui: 21 Juli 2019   11:24 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, Berswafoto Bersama Kereta Coradia iLint di Jerman. (Sumber: Liputan6)

EBA melakukan sertifikasi dinamika kereta,uji apabila terjadi kecelakaan pada kereta ini,uji pengereman,uji roda,dan sistem komunikasi serta sistem pengaman pada saat kereta berjalan.

EBC melakukan sertifikasi pada  sistem interoperability. Uji ini diperlukan karena beberapa negara di Eropa mempunyai sistem perkeretaapian yang berbeda. Sertifikasi untuk menjalankan operasional penumpang didapatkan pada tanggal 11 Agustus 2018.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen untuk Kereta Coradia iLint di Bremevrde. (Sumber : Alstom)
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen untuk Kereta Coradia iLint di Bremevrde. (Sumber : Alstom)

Selain itu,pembangunan sistem pengisian bahan bakar hidrogen diperlukan untuk menjalankan kereta api ini secara efisien. Saat ini,Alstom masih fokus dalam pengembangan sistem pengisian bahan bakar yang menggunakan elektrolisis dari energi terbarukan sehingga saat ini operasionalnya masih menggunakan bahan bakar hidrogen dari gas alam.

Produksi Hidrogen Menggunakan Sumber Terbarukan. (Sumber : Alstom)
Produksi Hidrogen Menggunakan Sumber Terbarukan. (Sumber : Alstom)

Progres pengadaan kereta ini telah berlanjut pada penyerahan draft MoU kepada Alstom pada 18 Juni 2019. Sebelumnya, pada kunjungan Direktur PT KAI Maret lalu, telah disampaikan ketertarikan Indonesia untuk menggunakan kereta api hidrogen buatan ALSTOM ini.

Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno memimpin perundingan antara PT KAI dan Alstom Jerman di Berlin, 18 Juni 2019. (Sumber : Deutsche Welle)
Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno memimpin perundingan antara PT KAI dan Alstom Jerman di Berlin, 18 Juni 2019. (Sumber : Deutsche Welle)

Dilansir dari Deutsche Welle,dari pertemuan tersebut pihak ALSTOM juga menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia. Indonesia merupakan negara Asia pertama yang secara serius menunjukkan ketertarikannya pada kereta hidrogen.

"Dalam waktu yang tidak lama kita berencana akan berkunjung ke Indonesia. Selain untuk membahas aspek teknis lebih jauh, kita juga ingin melakukan survey lapangan untuk lokasi proyek kereta hidrogen ini", tutur Jrg Nikutta, Managing Director ALSTOM Jerman -- Austria dilansir dari Deutsche Welle.

Negara-negara yang berminat pada kereta ini selain Indonesia yaitu Kanada, Jerman, Inggris, Belanda, Norwegia, dan Denmark. 

Negara dan Wilayah Jerman yang Tertarik Dengan Kereta Hidrogen. (Sumber : Alstom)
Negara dan Wilayah Jerman yang Tertarik Dengan Kereta Hidrogen. (Sumber : Alstom)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun