Manfaat cuka apel ini sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu di daratan eropa. Terlepas dari hingga kini masih banyak yang belum bisa dikonfirmasi secara ilmiah, pemakaian cuka apel sudah sangat populer di masyarakat.
Cuka apel dibuat dengan cara memeras apel segar untuk diambil airnya. Air apel tersebut kemudian akan di fermentasi menjadi alkohol setelah dicampur dengan bakteri dari ragi. Bakteri yang dilibatkan untuk mengubah alkohol menjadi cuka adalah bakteri penghasil asam asetat. Ketika sudah siap digunakan, air apel akan berwarna kecokelatan dengan bau yang tajam.
Anggapan Mengenai Manfaat Cuka Apel
Cuka apel dianggap memiliki efek positif bagi tubuh. Beberapa diantara manfaat cuka apel tersebut, antara lain.
1). Menurunkan Berat Badan
Banyak pihak yang yang mengklaim bahwa cuka apel bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Yang mendukung klaim ini menganggap cuka apel  bisa merendam nafsu makan dan membakar lemak. Nyatanya bukti ilmiah terhadap hal ini masih sangat minim. Bisa dikatakan bahwa manfaat cuka   apel untuk menurunkan berat badan adalah mitos belaka.Â
Fakta yang sebenarnya justru wajib di waspadai adalah rasanya yang sangat asam dan      berisiko menyebabkan masih pencernaan bagi mereka yang belum terbiasa mengkonsumsi nya.Â
Selain itu, cuka apel dapat mengiritasi tenggorokan    dan merusak gigi, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak. Cuka apel juga perlu diwaspadai bagi penderita gastroparesis, yaitu kelainan pergerakan lambung yang membuat pergosongan lambung tertunda.
2). Membuat Kenyang
Sebuah uji klinis meminta para partisipan untuk mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dengan cuka apel. Hasilnya, para peserta merasa lebih cepat kenyang dan hanya mengkonsumsi kalori lebih sedikit di penghujung hari.Â
Walau demikian,  karena waktu pengujian yang masih tergolong     singkat, maka manfaat cuka apel untuk membuat seseorang lebih kenyang belum bisa dijadikan sebagai pegangan. Masih dibutuhkan pembuktian lebih lanjut dengan melibatkan partisipasi yang lebih banyak untuk membuktikan hal ini.
3). Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes
Cuka apel mungkin bermanfaat sebagai pengontrol kadar gula dalam darah, dianjurkan untuk berfokus pada diet makanan sehat, bukan hanya       mengandalkan cuka apel dapat membantu menekan kadar gula dalam jangka panjang di dalam tubuh. Namun efek ini secara klinis tidak terlalu signifikan, karena penurunan kadar gula darah dan HbA1c yang terjadi, hanya mengandalkan cuka apel.
4). Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko seseorang terkena beberapa penyakit, seperti hipertensi dan penyakit jantung. Cuka apel dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. kenyataannya, manfaat cuka apel tersebut masih sebatas pengujian pada hewan dan belum ada penilitianpada hewan dan belum ada penelitian yang cukup terhadap manusia. Meski dianggap menjanjikan, namun pemakaian untuk tujuan tersebut belom direkomendasikan penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk membuktikannya.
Makanan atau zat-zat tertentu sering kali dianggap berkhasiat baik terhadap kesehatan. Keberadaannya yang sudah lazim ditengah masyarakat turut menguatkan anggapan yang ada. Tidak ada salahnya untuk mencari informasi klinis yang valid atau menanyakan kepada dokter terlebih dahulu, untuk mendapatkan kepastian tentang manfaat cuka apel bagi tubuh,sebelum menggunakan secara rutin.
   Â