Mohon tunggu...
Rizqi Muhammad
Rizqi Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KHAS Jember

Beginner Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keadilan bagi Sesama dan Memanusiakan Manusia

23 November 2021   10:48 Diperbarui: 23 November 2021   11:01 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia dan merupakan pedoman kehidupan bagi masyarakat Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata sansekerta, yaitu panca yang artinya lima, dan sila yang berarti asas atau prinsip atau dasar. Jadi pancasila bisa diartikan sebagai lima dasar yang menjadi landasan bagi bangsa Indonesia. Sesuai namanya, pancasila memiliki lima sila, yaitu: 1. Ketuhanan yang maha Esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sila kedua, yakni Kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki arti bahwa semua manusia, tidak memandang ras, suku, dan agama, semua sama di mata tuhan. Tidak peduli miskin atau kaya, laki-laki atau perempuan. Dan karena itu, diskriminasi terhadap ras, suku, dan agama merupakan hal yang tidak patut dilakukan oleh manusia.

Kemanusiaan menurut KBBI memiliki arti sifat-sifat manusia, secara manusia, sebagai manusia. Artinya manusia diciptakan oleh Tuhan di dunia dengan memiliki sifat-sifat manusia, yaitu memiliki akal sehat dan hati nurani. Sebagai contoh, apabila seseorang melakukan sebuah kejahatan, maka sudah pasti hati nuraninya berkata untuk tidak berbuat kejahatan walaupun hanya terbersit. Karena memang sudah menjadi kodrat tuhan bahwa manusia memiliki sifat-sifat kemanusiaan yang sudah dimiliki manusia sejak lahir.

Sebagai manusia, kita juga harus bisa memanusiakan manusia, yaitu memperlakukan manusia sebagaimana wajarnya. Karena seluruh manusia di muka bumi ini memiliki hak untuk bebas yang dimiliki sejak lahir. Dan memanusiakan manusia juga memiliki arti bahwa apa yang kita rasakan juga pasti dirasakan oleh orang lain. Contoh apabila kita melakukan kekerasan kepada seseorang, maka kita harus berfikir bagaimana jika kejadian serupa terjadi pada diri kita. Sudah pasti kita akan sedih dan kesal kan? Hal serupa pun akan dirasakan oleh orang lain jika mendapat perlakuan yang sama. Karena pada hakikatnya semua orang memiliki hati nurani dan akal sehat. Dan sudah pasti bisa merasakan hal yang sama dengan manusia yang lain.

Dan sebagai manusia, kita juga pantas mendapatkan keadilan. Lantas apa itu Keadilan? Banyak yang beranggapan bahwa keadilan adalah memberikan kepada siapapun dengan sama rata. Jika seperti itu, apakah membagikan bantuan kepada si kaya dan si miskin dengan sama rata merupakan sebuah keadilan? Padahal jika dilihat dari degi kebutuhan, si miskin lebih membutuhkan bantuan daripada si kaya yang sudah berkecukupan. Lalu apakah keadilan itu? Keadilan adalah memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya dengan proporsional. Maka jika sebuah daerah membagikan bantuan sosial, yang harus didahulukan adalah warga yang paling membutuhkan, karena faktor kesulitan ekonomi dan sebagainya.

Tapi sayangnya, keadilan di Indonesia seperti sudah tidak terlihat lagi. Korupsi Kolusi dan Nepotisme terjadi diman mana. Rakyat semakin tertindas dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang terkesan memihak golongan atas. Keadilan sudah bisa dibeli dengan uang. Koruptor yang membawa lari triliunan uang rakyat hanya divonis 3 sampai 4 tahun penjara atau bahkan kurang dari itu. S

edangkan rakyat kecil yang melakukan kejahatan kecil karena terpaksa, harus divonis belasan tahun penjara. Bantuan sosial yang dibagikan tidak merata. Warga yang berada di pinggiran desa tidak mendapatkan bantuan karena tidak dilirik oleh pemerintah, yang membagikan bantuan sosial ke kerabatnya terlebih dahulu, yang nitabene masih berkecukupan, atau bahkan berani mengorupsi dana bantuan sosial.

Kita sebagai manusia, yang diciptakan oleh tuhan dengan akal sehat dan hati nurani, haruslah memiliki rasa kemanusiaan dan keadilan yang tinggi. Khususnya bagi para pemuda. Karena ditangan pemuda lah mada depan negara ini dipertaruhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun