Mohon tunggu...
Rizqi Fathurrohman
Rizqi Fathurrohman Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar dan Bermain

Belajar dari melihat, mempelajari, dan mencoba. Diri yang memiliki motto hidup "Muda berkarya, tua berjaya, mati masuk surga". Mari berbagi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kaitan antara Alat Permainan Edukatif dengan Motorik Halus Anak Usia Dini

3 November 2021   16:49 Diperbarui: 3 November 2021   17:24 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Mpho Mojapelo on Unsplash   

Masih dalam seri pembahasan mengenai APE, Alat Permainan Edukatif. Masih ingat perbedaan alat permainan biasa dengan alat permainan edukatif? Akan saya singgung sedikit terkait hal tersebut. Perbedaan yang mencolok dari kedua hal tersebut adalah pada hasil akhir yang menitik beratkan manfaatnya. 

Alat bermain biasa memiliki tujuan untuk merangsang aktivitas anak yang membuat anak memiliki perasaan senang, sedangkan alat permainan edukatif, hasil akhir sebagai tujuannya adalah memberikan rangsangan terhadap perasaan senang anak dan memiliki fungsi medidik. Itulah titik berat dari alat permainan edukatif, fungsi mendidik.

Ciri dari alat permainan edukatif juga terletak pada usia penggunanya. Alat permainan edukatif ini hanya ditujukan kepada anak usia dini sebagai bentuk media yang dapat mendukung pembelajaran. Ciri dari alat permainan edukatif selanjutnya adalah media bermain dan belajar ini juga mengandung 6 aspek perkembangan pada anak usia dini yang dimasukkan dalam konten permainan yang disediakan

Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan manfaat alat permainan edukatif ini yang ditinjau dari aspek perkembangan motoric halus.

Sebelum kita membahas APE dengan Motorik halusnya. Kita akan bedah dulu, apa sih motoric halus itu?

Pertumbuhan dan perkembangan yang berada pada masa anak usia dini membutuhkan stimulus-stimulus yang diberikan terhadap potensi yang dimiliki oleh seorang anak. Fisik-motorik, ini merupakan aspek perkembangan anak yang perlu di stimulus dalam perkembangan anak usia dini.

Motorik halus merupakan aspek perkembangan anak yang dilakukan anak dalam kesanggunapannya menggerakan bagian tubuh menggunakan otot-otot kecil serta menggunakan keteampilan kemampuan bagian pergelangan tangan dan jari-jari. Selain itu motoric halus juga mencakup antar koordinasi mata dan tangan anak. Keterampilan tersebut menjadi dasar dalam melatih otot-otot kecil pada anak.

Setelah kita mengetahui apa itu motoric halus, selanjutnya kita akan membahas mengenai jenis dan macam-macam alat permainan edukatifnya

Terdapat dua jenis alat permainan edukatif:

  • Alat Permainan Tradisional
  • Alat permainan berjenis tradisional ini memiliki ciri dalam bahan bakunya. Biasanya bahan baku dari alat permainan tradisional ini berbahan mentah yang harus diolah dan upayakan lagi untuk menjadi suatu bentuk permainan.
  • Contoh dari permainan tradisional ini antara lain: dakon, halma, papan pasak, dan balok bangunan
  • Alat Permainan Modern
  • Alat permainan berjenis modern memiliki ciri berbahan elektronik dalam komponen pembuatannya. Contoh dari permainan modern antara lain video game, computer, Nintendo, Tamiya, maupun alat permainan edukatif lainnya.

Syarat-syarat alat permainan edukatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun