Mohon tunggu...
Rizqi Arie Harnoko
Rizqi Arie Harnoko Mohon Tunggu... Content Creator

Media and sports enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Fakta Menarik di Balik MNC Vision yang Akan Rebranding Kembali Jadi Indovision

9 September 2025   19:57 Diperbarui: 9 September 2025   19:57 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MNC Vision rebranding kembali menjadi Indovision (Sumber: Tangkapan Layar indovision.tv)

Namun karena masih memiliki baterai cadangan, masa aktif siaran melalui frekuensi S Band diperpanjang paling lambat tahun 2028 mendatang.

2. Gunakan Transponder K-Vision

Langkah mitigasi untuk mempertahankan bisnis Indovision sudah diambil MNC Group sejak 2019 ketika MVN memutuskan untuk mengakuisisi 60 persen kepemilikan saham K-Vision (dan terus ditingkatkan hingga menjadi 100 persen pada Juni 2021).

Awalnya, jumlah pelanggan K-Vision masih terpaut jauh di bawah Indovision.

Keadaan berbalik hanya dalam waktu kurang lebih dua tahun setelahnya di mana terjadi lonjakan pelanggan yang terus bertambah perlahan tapi pasti seiring dengan diberlakukannya enkripsi permanen tiga dari empat saluran free to air milik MNC Group yakni RCTI, MNCTV, dan GTV mulai 17 Juli 2019 (yang kemudian diikuti oleh Emtek Group pada 19 Agustus 2024 dan ANTV pada 1 Juli 2025).

Dengan semakin meningkatnya jumlah pelanggan K-Vision baik residential maupun business (LCO dan hotel) pasca diakuisisi MVN, secara tidak langsung ini turut menyelamatkan bisnis Indovision sebagai saudara tua dalam jangka panjang.

Sehingga ketika Indovision nantinya sudah tidak lagi bisa mengudara dengan frekuensi S Band, mereka hanya perlu menggunakan transponder milik K-Vision untuk mendistribusikan sejumlah salurannya (termasuk beberapa di antaranya yang sebelumnya tidak tersedia di K-Vision).

Menariknya lagi, K-Vision beroperasi dengan hybrid system yang artinya tersedia melalui frekuensi C Band (satelit Telkom 4/Merah Putih) maupun Ku Band (Measat 3B).

Ini sangat fleksibel bagi pelanggan MNC Vision yang ingin tetap menikmati tayangan dari sejumlah saluran favorit untuk beralih menggunakan receiver Indovision terbaru atau justru menggunakan layanan K-Vision yang tidak terikat biaya berlangganan bulanan alias hanya perlu membeli voucher sesuai konten/saluran yang ingin ditonton.

Begitupun dengan pelanggan segmen corporate, terutama hotel yang ingin memastikan layanan hospitality berupa room distribution tidak terpengaruh oleh berbagai macam gangguan cuaca (hanya perlu melakukan instalasi ulang pada perangkat digital transmodulator yang digunakan untuk redistribusi siaran ke kamar pelanggan dan restoran).

Dari sisi perusahaan, Indovision tidak perlu lagi menambah biaya baru untuk migrasi satelit ketika harus hijrah dari S Band ke Ku Band maupun C Band karena sudah memiliki kontrak sewa transponder yang dilakukan oleh K-Vision.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun