Gerakan Penanaman Pohon dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan Nasional
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya memperingati hari pahlawan dengan menanam pohon dengan tema "Geraka Penanaman Pohon dalam Rangka Hari Pahlawan Nasional" yang di laksanakan di kelurahan Setiawargi, kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, 10/11/2022.
Dian Fahruroji selaku Ketua Bidang Lingkungan HMI Cabang Tasikmalaya menyapaikan bahwa Alam menjadi sumber pemenuhan segala kebutuhan hidup manusia, yaitu penyedia udara,air maknan,obat obatan estetika, dan lainya.
"Kerusakan alam berarti sama dengan daya dukung kehidupan manusia, Permasalahan lingkungan hidup adalah PR kita Bersama mula dari, Polusi udara air dan tanah memerlukan jutaan tahun agar dapat normal kembali karena sudah banyak sector indusri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran Utama. Logam berat, nitrat dan plastic beracun harus bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada" ujar dian
Selaiin itu deportasi hutan menjadi permasalahan karena banyak sekali pengundulan hutan yang dilakukan oleh perusahaan perusahaan, karena hutan berperan menyerap racun karbondioksida hasil pencemaran kemudian mengubahnya menjadi oksigen.
"kami Himpunan Mahasiswa Islam Bersama Masyarakat kelurahan setiawargi, camat kecamatan Tamansari, danramil ciberem, dan juga Dinas Lingkungan Hidup Kota tasikmalaya menyelenggarakan gerakan 77 penanaman pohon, kegiatan tersebut kami selenggarakan di hari yang bertepatan dengan hari pahlawan nasional, kami berharap di momentum hari pahlawan nasional banyak orang yang menjadi pahlawan nasional yang bisa Bersama sama untuk menyelematkan dan menjaga lingkungan yang kita cintai" tegasnya
Gerakan ini juga di dukung oleh sekertaris dinas lingkunagan hidup yang akrab dipanggil jajang gerakan penanaman pohon ini adalah upaya untuk mencegah adanya longsor karena melihat bukit yang kita tanam lokasi nya sudah gundul dan juga upaya untuk bisa menyerap air karena ketika musim kemarau lokasi di bukit setiawargi sangat susah air.
Dan juga upaya menjaga kebersihan udara di era polusi udara yang sudah kotor karena semakin banyak kendaraan yang menghasilkan racun karbon dioksida, untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan air yang semakin berat dari waktu ke waktu.
“Kita sering mengalami kekeringan di musim kemarau dan kebanjiran di musim hujan, pemerintah daerah dan masyarakat harus bersinergi untuk menyelamatkan air" tutur ujang
Mudah mudahan dengan adanya gerakan penanaman pohon ini bisa menjadikan motivasi buat kita semua akarena pohon meberikan kontribusi terhadap air, oksisgen dan mebuat rasa nyaman.
“tanah dan air adalah rahmat yang harus dimanfaatkan secara bijak”.pungkas dian
