Mohon tunggu...
Rizqi ilahi
Rizqi ilahi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

mencoba memahami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Terlambat?

6 April 2021   00:15 Diperbarui: 6 April 2021   00:23 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara menghadapi anak yang sedang marah. Pada awalnya, anak-anak mungkin kesulitan memahami bahasa isyarat. 

Namun, setelah beberapa waktu, anak akan mengerti dan mulai mempraktikkan bahasa Inggris lisan. Ibu dapat memberikan bahasa isyarat untuk beberapa benda yang mungkin sering dibutuhkan anak. Saat memberikan bahasa isyarat, jangan lupa untuk mengucapkannya dengan jelas.

c). Belajar dengan musik, nyanyian dan musik menarik perhatian anak-anak. Jika sudah tertarik, anak akan mencoba meniru bahasa, gerak tubuh dan isyarat. Cara ini sangat menarik dan efektif dalam terapi penyembuhan. 

Meski musik dimatikan, anak-anak masih cenderung menyanyi dan menari sendiri. Tentunya musik dan lagu yang dimainkan harus sesuai dengan usia anak. dengan cara ini juga dapat menambah kekayaan bahasa bagi anak-anak di masa depan.

d) Berikan kesempatan anak bermain dengan teman, anak-anak akan belajar bagaimana mengucapkan kata-kata yang indah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan teman-teman seusianya, agar anak tersebut memiliki dorongan yang cukup kuat untuk berbicara dengan teman yang lain.

e). Menirukan dan membenarkan kosakata anak, Ketika anak menunjuk pada sesuatu, ibu harus bisa mengatakan dan menjelaskan nama benda yang dimaksud oleh anak tersebut, jelaskan secara perlahan agar anak bisa mengerti. Jika anak-anak mulai belajar berbicara, tetapi masih ada kesalahan, mohon dikoreksi dengan lembut.

f). Bermain dengan banyak benda, bunda bisa memberikan permainan anak dengan mainan seperti puzzle dengan berbagai tema. Ibu tidak harus memberikan mainan dalam bentuk fisik, tetapi bisa juga memberikan mainan tersebut dalam bentuk alat peraga seperti gambar. Jangan lupa untuk dengan sabar menjelaskan arti dari gambar tersebut

Jika bunda sudah menerapkan semua jenis terapi namun belum ada kemajuan perubahan pada perkembangan bahasa anak Anda, harap segera bawa anak bunda ke psikologi anak. Semoga bermanfaat......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun