Mohon tunggu...
Rizqi ilahi
Rizqi ilahi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

mencoba memahami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Terlambat?

6 April 2021   00:15 Diperbarui: 6 April 2021   00:23 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu gangguan perkembangan bahasa

 yang mungkin terjadi pada anak adalah

 anak terlambat bicara.

Haii Haii Haiii Sobat Muda......

Kali ini aku akan membahas gangguan perkembangan bahasa verbal(Reseptif dan Ekspresif)

Bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan Gunakan simbol yang disepakati untuk menerima pesan dari satu orang ke orang lain, Baik verbal maupun non verbal, seperti ekspresi wajah, kontak mata, menunjuk, dll. Kemampuan bahasa adalah kemampuan seseorang untuk memahami (reseptif / komprehensif), Memproses dan menghasilkan komunikasi (ekspresi).

Salah satu gangguan perkembangan bahasa yang mungkin terjadi pada anak adalah anak terlambat bicara, gangguan terlambat bebicara terjadi ketika kemampuan bicara anak berkembang dan anak tersebut mengalami keterlambatan bicara Jauh lebih rendah dari perkembangan anak-anak pada usia yang sama. 

Perkembangan bicara juga sama Seperti anak biasa, hanya kecepatannya yang lebih lambat dari anak biasa. Perkembangan bicara dan bahasa merupakan indikator awal yang berguna Memprediksi perkembangan dan kognisi gerakan mental. Deteksi dan intervensi dini anak Penundaan bicara dan bahasa dapat mencegah defisit emosional, sosial dan kognitif, dan Tingkatkan produksi.

Biasanya anak yang terlambat berbicara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan perkembangan bicara, gangguan pendengaran, disabilitas intelektual, atau kurangnya komunikasi dari orang tuanya. 

Inilah mengapa anak membutuhkan dukungan dan stimulasi orang tua untuk mendukung tumbuh kembangnya.Yuk simak penjelasan berikut.....

Faktor yang Mempengaruhi

a) Hidup di lingkungan bilingual, Hidup di lingkungan bilingual atau menggunakan dua bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Namun, adalah hal yang normal bagi anak-anak duabahasa untuk mengalami keterlambatan bicara

 b). Lahir prematur, kelahiran terlalu dini dapat menyebabkan berbagai jenis keterlambatan perkembangan, termasuk hambatan bahasa.

c). Kehilangan pendengaran, Jika anak Anda mengalami keterlambatan bicara dan bahasa, sebaiknya segera uji pendengarannya.

d) gangguan perkembangan bahasa, anak-anak mungkin mengalami kesulitan membuat suara verbal, menggunakan bahasa verbal untuk mengkomunikasikan atau memahami apa yang dikatakan orang lain.

e) neurologis, masalah sistem saraf seperti cerebral palsy, distrofi otot, dan cedera otak traumatis dapat memengaruhi otot yang dibutuhkan untuk berbicara. Ini menjadikannya salah satu alasan hambatan bahasa.

f). Gangguan APD, Auditory Processing Disorder (APD) Ini adalah sejenis gangguan pendengaran, dan koordinasi antara telinga dan otak tidak benar.

Kondisi anak yang terlambat bukan merupakan kondisi yang tidak dapat diatasi. Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan, Tidak hanya membutuhkan bantuan psikiater atau psikolog, peran orang tua juga sangat penting dalam mengatasi permasalahan anak-anak yang terlambat. Selengkapnya simak penjelasan berikut sobat muda....

Terapi dalam gangguan perkembangan bahasa verbal anak

a). Sering bertanya kepada anak, sebagai orang tua, tolong sering-seringlah berkomunikasi dengan anak-anak Anda. Anda bisa mulai dengan sering bertanya, yang secara tidak langsung bisa menarik minat buah hati dalam kegiatan ini.

b). Mengajarkan bahasa isyarat pada anak yang nantinya dapat mewakili kosa kata, anak yang terlambat berbicara cenderung marah karena kesulitan komunikasi yang membuat keinginannya sulit untuk diwujudkan. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara menghadapi anak yang sedang marah. Pada awalnya, anak-anak mungkin kesulitan memahami bahasa isyarat. 

Namun, setelah beberapa waktu, anak akan mengerti dan mulai mempraktikkan bahasa Inggris lisan. Ibu dapat memberikan bahasa isyarat untuk beberapa benda yang mungkin sering dibutuhkan anak. Saat memberikan bahasa isyarat, jangan lupa untuk mengucapkannya dengan jelas.

c). Belajar dengan musik, nyanyian dan musik menarik perhatian anak-anak. Jika sudah tertarik, anak akan mencoba meniru bahasa, gerak tubuh dan isyarat. Cara ini sangat menarik dan efektif dalam terapi penyembuhan. 

Meski musik dimatikan, anak-anak masih cenderung menyanyi dan menari sendiri. Tentunya musik dan lagu yang dimainkan harus sesuai dengan usia anak. dengan cara ini juga dapat menambah kekayaan bahasa bagi anak-anak di masa depan.

d) Berikan kesempatan anak bermain dengan teman, anak-anak akan belajar bagaimana mengucapkan kata-kata yang indah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan teman-teman seusianya, agar anak tersebut memiliki dorongan yang cukup kuat untuk berbicara dengan teman yang lain.

e). Menirukan dan membenarkan kosakata anak, Ketika anak menunjuk pada sesuatu, ibu harus bisa mengatakan dan menjelaskan nama benda yang dimaksud oleh anak tersebut, jelaskan secara perlahan agar anak bisa mengerti. Jika anak-anak mulai belajar berbicara, tetapi masih ada kesalahan, mohon dikoreksi dengan lembut.

f). Bermain dengan banyak benda, bunda bisa memberikan permainan anak dengan mainan seperti puzzle dengan berbagai tema. Ibu tidak harus memberikan mainan dalam bentuk fisik, tetapi bisa juga memberikan mainan tersebut dalam bentuk alat peraga seperti gambar. Jangan lupa untuk dengan sabar menjelaskan arti dari gambar tersebut

Jika bunda sudah menerapkan semua jenis terapi namun belum ada kemajuan perubahan pada perkembangan bahasa anak Anda, harap segera bawa anak bunda ke psikologi anak. Semoga bermanfaat......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun