Mohon tunggu...
Rizoelart
Rizoelart Mohon Tunggu... Seniman

saya seniman dari Cianjur saya terobsesi dengan ekspresi emosional dan kebebasan, namun itu bisa dicapai melalui seni

Selanjutnya

Tutup

Seni

mencari keindahan dalam kekacauan

26 April 2025   02:12 Diperbarui: 26 April 2025   02:17 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencari Keindahan dalam Kekacauan"

kekacauan sering dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari. Ia diasosiasikan dengan kegagalan, kehilangan arah, atau bahkan kehancuran. Tapi bagaimana jika justru di tengah kekacauan itulah keindahan sejati mulai tampak? Bukan keindahan yang rapi atau sempurna, hanya saja kita harus menerimanya, mencari momen dimna keindahan muncul dan kita menangkapnya

Sebagai seniman, aku melihat kekacauan bukan hanya sebagai kondisi, tapi sebagai ruang. Ruang di mana kebebasan tanpa filter, garis-garis menari tanpa arah, dan warna-warna saling bertabrakan membentuk sesuatu yang lebih dari sekadar estetika mereka membentuk perasaan.

https://www.deviantart.com/rizoelart
https://www.deviantart.com/rizoelart

Kekacauan bukan sesuatu yang harus selalu dibereskan terkadang , cukup menerimanya saja. Dan dari situ, kita bisa menemukan ketenangan yang baru bukan karena semuanya teratur sampai selesai rapih, tapi karena kita berdamai dengan yang tidak bisa di kendalikan.

Kita bahas bahwa hidup nggak selalu bisa dikontrol. Kekacauan adalah bagian dari perjalanan manusia dan justru saat semuanya berantakan, kita sering menemukan hal yang paling jujur dan murni. Termasuk dalam proses kreatif dan juga menjalani kehidupan.

my artwork
my artwork

"Kekacauan adalah cermin dari kompleksitas batin. Bukan musuh, tapi bagian dari kita sebagai manusia ,."

bagaimana kekacauan bisa menjadi media ekspresi visual, aku membagikannya melalui karya karya yang aku unggah di youtube. 

dan di platform gallery saya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun