Mohon tunggu...
Riznima Azizah
Riznima Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Collegian of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang English Literature Major

THANK YOU FOR READING MY ARTICLE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenali Lebih dalam Bentuk Islam sebagai Agama dan Islam sebagai Sistem Kebudayaan

7 Juni 2022   12:35 Diperbarui: 7 Juni 2022   12:37 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tradisi tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan nama dan melakukan ritual pemotongan rambut pertama bagi bayi yang baru berusia tujuh hari. 

Selain dilakukan acara pemberian nama dan pemotongan rambut, dalam acara ini juga dilaksanakan tradisi aqiqah atau penyembelihan hewan aqiqah. Tradisi aqiqah pun muncul karena adanya perintah untuk menyembelih hewan dalam Islam.

Selain tiga ritual atau upacara adat tersebut, masih ada banyak bentuk kebudayaan yang merupakan hasil ciptaan dari ajaran agama. Misalnya, yaitu upacara sunatan yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan khitan pada anak laki-laki. 

Selanjutnya, terdapat upacara perkawinan yang dilangsungkan dengan prosesi akad nikah dengan ketentuan akad nikah yang sesuai dengan hukum fiqih dalam Islam. Terakhir, terdapat upacara kematian yang dilangsungkan selama 7 hari penuh pada setiap malamnya. 

Acara ini juga kerap kali disebut sebagai acara mitung dino, yakni sebuah acara yang dilaksanakan dengan membacakan doa-doa dan tahlil untuk seseorang yang baru saja meninggal. Enam bentuk kebudayaan tersebut dilaksanakan dengan berpedoman pada ajaran agama Islam. Isi dalam masyarakat tersebut pun berisikan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan pembacaan doa-doa.

Selain dapat ditemukan pada acara ritual adat atau upacara, bentuk lain dari Islam sebagai sistem kebudayaan dapat ditemukan dengan munculnya masjid-masjid dengan berbagai gaya arsitektur yang kemudian melahirkan bentuk kebudayaan baru. Kerajinan masjid dengan berbagai macam arsitektur yang menunjukkan kebudayaan Indonesia ini, tentunya lahir dari kebutuhan masyarakat yang membutuhkan tempat beribadah untuk melaksanakan salat dan kegiatan peribadahan lainnya.


Sebagai sistem kebudayaan, Islam pun masih memiliki batasan-batasan terhadap kegiatan kebudayaan. Karena tidak semua bentuk kebudayaan merefleksikan ajaran agama Islam dan sesuai dengan ajaran Islam. Misalnya, bentuk-bentuk kebudayaan yang merupakan manifestasi dari akulturasi kebudayaan dan agama Hindu Budha di masa lalu. 

Contoh dari kebudayaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam adalah peletakan sesajen di kuburan. Bentuk kebudayaan Indonesia yang mendapatkan pengaruh dari agama Islam juga dapat ditemukan pada bentuk kesenian wayang. Sebagai suatu kesenian tradisional, wayang merupakan bentuk kebudayaan yang berasal dari agama Hindu India. 

Namun, pada perkembangannya bentuk kesenian wayang justru mendapatkan pengaruh dari agama Islam. Akulturasi budaya ini terjadi dengan tetap mempertahankan kesenian wayang, tapi dengan bentuk yang berbeda. Jika sebelumnya kesenian wayang memiliki unsur-unsur yang memiliki corak agama Hindu, kini terdapat muatan nilai-nilai Islam di dalamnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa agama dan budaya merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Namun, karena sifat mutlaknya agama tidak bisa berubah meskipun beberapa simbol agama mendapatkan pengaruh dari kebudayaan daerah setempat. 

Di Indonesia sendiri ada banyak bentuk kebudayaan yang lahir karena adanya pengaruh dari Islam. Hal tersebut menunjukkan adanya Islam dalam sistem kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun