Mohon tunggu...
M Rizky Reza
M Rizky Reza Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Brawijaya

Seorang mahasiswa jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MMD UB: Bersih Desa Bangorejo, Memelihara Tradisi dan Kebudayaan Lokal

16 Agustus 2023   14:45 Diperbarui: 16 Agustus 2023   14:52 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa MMD UB dalam kegiatan Bersih Desa Bangorejo. dokpri

Desa Bangorejo adalah sebuah nama desa di wilayah Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Merupakan desa yang masih menjaga tradisi dan kebudayaan lokal dengan baik. Salah satu tradisi yang hingga kini masih dipertahankan adalah ruwatan desa. Ruwatan desa sendiri dapat diartikan sebagai proses kebudayaan atau upacara budaya yang bertujuan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu, dalam hal ini agar desa Bangorejo dihindarkan dari marabahaya dan senantiasa diberikan keberkahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dimana tradisi ini sendiri menjadi satu dari beberapa kegiatan yang ada pada pelaksanaan bersih desa Bangorejo.

Kegiatan bersih desa ini sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati tahun baru islam atau biasa dikenal sebagai peringatan malam satu suro, yang dilaksanakan di Balai kantor Desa Bangorejo dan lapangan desa Bangorejo. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 29 Juli 2023 sampai 30 Juli 2023.  Dalam kegiatan budaya ini, turut serta Mahasiswa Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) kelompok 570 dari Universitas Brawijaya (UB).

Pelaksanaan Bersih Desa Bangorejo sendiri memiliki serangkaian kegiatan antara lain doa bersama warga desa, pagelaran wayang kulit, ruwatan dan kirab budaya serta kegiatan kebudayaan. Sebelum kegiatan bersih desa dilaksanakan, warga desa dibantu juga oleh mahasiswa program MMD UB bergotong royong mempersiapkan kebutuhan yang akan digunakan saat kegiatan bersih desa berlangsung. 

Doa bersama dilaksanakan pada Jumat malam, 28 Juli 2023, dilaksakan di balai desa Bangorejo, yang dihadiri oleh ibu-ibu desa Bangorejo, turut serta pula mahasiswa MMD UB yang membantu dan mengikuti acara tersebut. Doa bersama ini ditujukan agar memperoleh keselamatan, dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan juga agar rangkaian kegiatan bersih desa yang akan dilaksanakan keesokan harinya dapat berjalan lancar.  

Keesokan harinya pada Sabtu malam, 29 Juli 2023, dilaksanakan pagelaran wayang kulit. Turut serta pula hadir dalam acara ini wakil bupati Banyuwangi yaitu Bapak H. Sugirah, S.Pd., M.Si. Pagelaran wayang dilaksanakan secara meriah dan dihadiri banyak masyarakat baik yang berasal dari desa Bangorejo sendiri, maupun warga dari wilayah luar desa Bangorejo. Pagelaran wayang berlangsung hingga pagi hari yang dilanjutkan oleh prosesi ruwatan.

Pagelaran Wayang dan Ruwatan 
Pagelaran Wayang dan Ruwatan 

Setelah prosesi ruwatan dilaksanakan pula kirab budaya. Kirab Budaya atau festival budaya adalah istilah umum yang merujuk kepada perarakan, berjalan bersama-sama atau beriring-iringan secara teratur dan berurutan dari depan sampai ke belakang dalam suatu rangkaian acara, semisal upacara adat, keagamaan, dan lain-lain. Kirab budaya ini diikuti mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang turut meramaikan kegiatan ini termasuk para perangkat desa. Seluruh peserta arak-arakan kirab budaya ini menggunakan berbagai macam busana adat tradisional, kesenian, keagamaan, Drum Band, tarian, dan banyak lagi. Kegiatan ini juga dilanjutkan oleh kegiatan kebudayaan seperti tarian tradisional, jaranan, dan banyak lagi yang dilaksanakan di lapangan desa Bangorejo.

Kirab Budaya Bersih Desa Bangorejo
Kirab Budaya Bersih Desa Bangorejo

Kegiatan Bersih Desa Bangorejo merupakan gambaran nyata dari bagaimana tradisi dan kebudayaan lokal dapat terus dilestarikan dan dihayati dalam masyarakat Indonesia. Tradisi ini bukan hanya sekadar upacara adat, tetapi juga sarana untuk menjalin hubungan spiritual dengan alam dan sesama. Dalam dunia yang terus berubah dan modern, menjaga dan merayakan tradisi seperti Bersih Desa Bangorejo adalah bentuk penghargaan terhadap akar budaya yang membentuk identitas suatu komunitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun