Mohon tunggu...
Rizky Setya Pramana
Rizky Setya Pramana Mohon Tunggu... Editor - Love, human, earth, and hope...

Berusaha menjadi individu yang lebih bermanfaat dari hari kemarin.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ambang Sadar

24 Juli 2019   06:57 Diperbarui: 24 Juli 2019   07:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang anak laki-laki usia sekitar 3 tahun.
Bertamu. Aku bertanya, "Bapak ada? ibu dimana?", jawabnya geleng-geleng.
Ku kira sedang keluar belanja atau sedang bekerja.
Ia bicara dengan lugunya
"Ibu ndak pulang". Aku masih tanda tanya.
Sejak ibu tidak bisa lagi mandi sendiri.
Ibu dimandiin ramai-ramai, habis itu tetangga memakaikan pakaian putih seperti mau sholat. Dirias baunya wangi bunga-bunga. Ibu tidur...
Tapi kata bapak ibu mau pergi....
Sesekali ia menggerak-gerakkan robot ditangan sambil meneruskan cerita yang terbata-bata.
"Tapi ibu tidak bisa jalan. Ibu pergi diantar orang ramai-ramai. Ditandu Om, Pakdhe berempat". Terus belakangnya banyak lagi yang ikut om.
Biasanya ibu & bapak berboncengan motor jika bepergian, aku pasti diajak bonceng di depan.
Ia terus bercerita dengan mainan robot yang masih dipegangnya.

Aku diajak bapak tapi tidak boleh nenek....
Aku pun tinggal di rumah asik main robot yg dibelikan kakek  pagi tadi.
....
Bapak pulang. Bersama-sama tetangga yang tadi turut mengantar ibu.
"Ibu mana?, ibu kok ndak ikut pulang pak?"
"Ibu sudah pulang nak,"
"Pulang kok ndak bareng?. Padahal tadi perginya bareng banyak tetangga yang mengantar ramai-ramai"
"Ibu pulang dipanggil Allah nak, jika kamu mau bertemu ibu sholatlah yang rajin, berdoalah untuk ibu..."
Sejak saat itu aku tidak bertemu ibu lagi.

Bapaknya datang dari ruang tengah.......
(Pemalang, 20-12-18)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun