Mohon tunggu...
Rizky Polii
Rizky Polii Mohon Tunggu... Freelancer - writer

menulis, fotografi, sport, musik, wisata

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Papua, Tanah Kaya Surga Dunia

31 Maret 2020   20:11 Diperbarui: 31 Maret 2020   20:19 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Tanah Papua tanah yang kaya, Surga kecil jatuh ke bumi, Seluas tanah sebanyak madu, adalah harta harapan..'

Itulah penggalan lagu berjudul Tanah Papua yang dibawakan Edo Kondologit. Sebuah lagu yang menggambarkan betapa kayanya Bumi Papua. Kekayaan yang membuat Papua layaknya sebuah surga kecil, karena semua ada di sana.

Rasa-rasanya, wajar saja jika Edo Kondologit begitu bangga dengan Tanah Kelahirannya ini. Jangankan Kakak Edo, kita sebagai warga Indonesia saja patut berbangga memiliki Papua. Apalagi, Papua memiliki http://hutanpapua.id nan hijau dan cantik. Dan Indonesia sangat beruntung memiliki www.econusa.id yang terus menjaga Papua sebagai destinasi wisata hijau.

Tahu kah kalian mengapa Papua disebut sebagai destinasi wisata hijau? Berdasarkan data di http://hutanpapua.id, luas hutan Papua hingga 2011 sebesar 30,07 juta hektare. Yang artinya, hutan Papua cukup berkontribusi terhadap oksigen Indonesia dan dunia.

Dan tahukah kalian mengapa http://hutanpapua.id begitu terjaga kelestariannya hingga saat ini? Pertama, jelas karena budaya asli suku-suku di Papua yang memang ramah terhadap lingkungan.

Bukan rahasia lagi jika suku di Papua sangat tergantung dengan alam. Alam turut berpengaruh terhadap kelangsungan hidup mereka. Oleh sebab itu, suku-suku ini sangat menjaganya.

Kalau tidak percaya, liat saja Honai atau rumah adat khas Papua. Honai terbentuk dari jerami kering sebagai atap dan deretan kayu sebagai tembok spesinya. Begitu juga dengan kulinernya.  Kalian pasti tahu kuliner khas Papua, itu loh Pepeda. Nah, Pepeda dibuat dari pohon sagu, atau dikenal juga dengan pohon rumbai.

Bisa kah kalian bayangkan jika suku-suku Papua ini tidak menjaga http://hutanpapua.id? Duh, pasti sedih melihatnya ya.

Dan tahukah kalian jika http://hutanpapua.id itu memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Dilansir dari kompas.com, Papua memiliki lebih dari 20.000 spesies tanaman, 602 jenis burung, 125 mamalia, dan 223 reptil.

Untuk menjaga kelestarian http://hutanpapua.id, dibutuhkan sebuah ekowisata yang juga bertujuan untuk konservasi. Untuk urusan ini, ada www.econusa.id yang sangat peduli dengan bumi Papua. www.econusa.id memang fokus pada peningkatan inisiatif tingkat lokal dan internasional dalam hal pengelolaan sumber daya alam (SDA).

Nah, www.econusa.id juga menjadi jembatan pihak pemangku kebijakan dengan kelestarian lingkungan. Jadi www.econusa.id juga memastikan kelestarian bumi Papua tetap terjaga dan memperkenalkannya ke dunia internasional, termasuk juga ke generasi muda agar lebih peduli lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun