Desa Sukalaksana, 26 September 2025 -- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukalaksana kembali menunjukkan perannya dalam menggerakkan roda perekonomian desa melalui usaha peternakan bebek petelur. Dengan jumlah sekitar 600 ekor bebek, BUMDes ini mampu menghasilkan telur setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan desa.
Dalam kegiatan rutin pengambilan telur bebek, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Agama Islam Haji Agus Salim (STAIHAS) turut serta membantu dan belajar langsung di lapangan. Mereka ikut mengambil telur bebek, mengamati proses pencatatan hasil produksi, hingga memahami sistem distribusi yang dilakukan oleh pengurus BUMDes.
Lurah H. Tamin Komarudin dan Kepala BUMDes Desa Sukalaksana Ahmad Fadilah Yusuf S.H menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa. "Kami senang mahasiswa STAIHAS ikut terjun langsung. Dengan jumlah ternak sekitar 600 ekor, pengelolaan membutuhkan kerja sama dan ketelitian. Kehadiran mahasiswa tentu memberi semangat baru sekaligus membuka ruang untuk berbagi pengetahuan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN menuturkan bahwa pengalaman tersebut sangat berkesan. "Kami belajar bagaimana pengelolaan usaha desa berjalan, mulai dari produksi hingga pemasaran. Ini menjadi bekal berharga bagi kami dalam memahami ekonomi kerakyatan dan etika bisnis Islami," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, BUMDes Desa Sukalaksana berharap dapat terus mengembangkan potensi lokal, sekaligus menjadi sarana pembelajaran praktis bagi generasi muda. Kolaborasi dengan mahasiswa diharapkan mampu melahirkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan produktivitas usaha desa, terutama di bidang peternakan bebek petelur yang menjadi salah satu sumber pendapatan utama BUMDes Sukalaksana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI